Cuma Gegara Megawati Hangestri, Manisa BBSK Bisa Juara Turnamen Pramusim Ferdi Zeyrek 2025?
- Instagram @manisabbsk_voleybol
tvOnenews.com - Apa iya, cuma gegara kehadiran Megawati Hangestri, Manisa BBSK bisa jadi juara turnamen pramusim Ferdi Zeyrek 2025? Simak selengkapnya.
Pevoli putri andalan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali menjadi pusat perhatian setelah tampil gemilang bersama klub barunya asal Turki, Manisa BBSK, dalam turnamen pramusim Ferdi Zeyrek 2025.
Kehadiran Megawati langsung memberikan dampak signifikan dengan mengantarkan tim barunya merebut gelar juara melalui permainan dominan sejak laga awal.
Langkah sukses Manisa BBSK dalam turnamen ini sontak menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan pencinta voli Tanah Air.
Kontribusi Megawati yang langsung “meledak” sejak debut membuat banyak penggemar bangga, sekaligus menaruh harapan tinggi pada kiprahnya di Eropa.
Turnamen pramusim ini sekaligus menjadi pembuktian awal bagaimana Megawati mampu beradaptasi dengan gaya permainan dan strategi klub Turki tersebut, setelah sebelumnya ia bersinar di Liga Voli Korea Selatan.
Debut Gemilang Megawati di Manisa BBSK
Dalam laga perdana melawan Altinordu pada Rabu (3/9/2025) malam waktu Indonesia, Megawati langsung menunjukkan kelasnya.
Meski hanya bermain di set pertama, ia sukses mencetak tujuh poin beruntun lewat servis tajamnya, membawa skor dari 3-3 melesat menjadi 10-3. Performa tersebut menjadi titik balik yang membuat Manisa BBSK menutup set pertama dengan skor telak 25-13.
Menariknya, pelatih Gorkem Kazan memilih tidak menurunkan Megawati di tiga set berikutnya. Ia duduk di bangku cadangan sambil melihat rekan-rekannya menutup laga dengan kemenangan 3-1 (25-13, 21-25, 25-18, 25-21).
Keputusan ini menuai pujian dari publik voli Indonesia yang menilai Kazan sangat bijak menjaga kebugaran Mega.
Banyak netizen membandingkan perlakuan ini dengan pengalaman Megawati di Red Sparks, Korea Selatan, musim lalu, ketika ia hampir selalu dimainkan penuh.
Di Manisa BBSK, Mega dianggap mendapatkan perlindungan lebih baik, sekaligus membuat tim tampil lebih kolektif dan tidak terlalu bergantung pada satu pemain.
Pada laga final melawan Yatirim Karsiyaka (Jumat, 5/9/2025), Megawati kembali turun sejak awal dan mencetak lima poin di set pertama.
Bersama bintang asal Jerman, Tanja Grosser, ia membentuk kombinasi serangan mematikan yang membuat lawan kesulitan berkembang. Manisa BBSK pun tampil solid dan menutup laga dengan kemenangan sempurna 3-0 (25-22, 25-21, 25-16).
Load more