Paman, Rilis Lagu Perdana Bertajuk “Kesal”, Jadi Curahan Hati Soal Usaha Maksimal tapi Hasil Masih Minimal
- Ist
tvOnenews.com - Dalam perjalanan musik tanah air, selalu muncul warna baru yang mencoba memikat telinga pendengar. Kali ini, giliran sebuah band bernama Paman yang hadir membawa nafas segar lewat rilisan single perdananya.
Artikel ini mencoba mengulas lebih dalam mengenai makna, proses kreatif, serta semangat yang dibawa band pendatang baru bermuka lama ini.
Dengan gaya musik yang sederhana namun sarat emosi, “Kesal” digadang-gadang menjadi awal perjalanan panjang Paman di industri musik nasional, bahkan berpotensi merambah kancah internasional.
Paman mungkin terdengar seperti nama yang unik, namun band ini digawangi oleh empat musisi berpengalaman: Paman Kykiel (vokal & bass), Paman Jack Andie (gitar), Paman Badim (gitar), serta Paman Galy (drum). Meski baru merilis karya perdana, mereka bukan wajah asing di dunia musik.
Kini, lewat single “Kesal”, mereka menegaskan keseriusannya untuk meramaikan industri musik Indonesia. Lagu tersebut resmi meluncur pada 12 September 2025 di seluruh Digital Streaming Platform.
“Kesal” menceritakan kisah klasik yang dekat dengan banyak orang: perjuangan tanpa henti untuk mendapatkan cinta, namun berakhir dengan pengabaian yang menyakitkan. Alih-alih menuangkan kesedihan secara muram, Paman memilih cara cerdas: menyisipkan ironi dan sarkasme dalam lirik, lalu membungkusnya dengan musik ringan, seolah menyembunyikan pilu di balik senyuman.
Seperti diungkapkan salah satu personel, “Intinya sih… lagu ini dipersembahkan buat kamu yang udah kasih semuanya, tapi tetep dicuekin. Mau marah, mau nyerah udah ga ada energi. Semua janji manis sudah habis terbakar sirna, kisah kita takkan pernah sempurna,” ucap mereka sambil tertawa.
Secara musikal, “Kesal” mengusung nuansa easy listening dengan sentuhan sederhana, jujur, dan relatable. Perpaduan melodi ringan dengan lirik menyentil menjadikannya cocok untuk semua kalangan penikmat musik, baik yang sedang jatuh cinta, patah hati, maupun sekadar mencari lagu pengiring perjalanan.
Lebih dari sekadar debut, single ini adalah pintu masuk Paman menuju perjalanan kreatif berikutnya. Band ini bertekad untuk terus berkembang tanpa meninggalkan identitas: musik yang membumi, dekat dengan keseharian, serta mampu menyampaikan emosi dengan cara menyenangkan.
Load more