Jauh-jauh Hari Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Ungkap Perasaannya Kehilangan Shin Tae-yong, Katanya...
- Instagram/0ratmangoen
tvOnenews.com - Video winger diaspora Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mengungkap perasaannya kehilangan Shin Tae-yong kembali beredar di media sosial.
Sebagaimana diketahui, Ragnar Oratmangoen kini sudah kembali bergabung ke skuad Timnas Indonesia saat FIFA Matchday periode September 2025.
Saat Timnas Indonesia kontra China Taipei dan Lebanon, sayangnya Ragnar Oratmangoen belum dipercaya main oleh pelatih Patrick Kluivert.
Bahkan pemain dengan sapaan akrab Wak Haji Ragnar itu juga tidak masuk dalam skuad utama maupun pemain cadangan.
Patrick Kluivert lebih memilih nama Beckham Putra dan Stefano Lilipaly yang menjadi pesaing Ragnar Oratmangoen.
- Instagram/@0ratmangoen
Padahal Ragnar Oratmangoen sebagai salah satu nama pemain yang terdaftar dipanggil ke Timnas Indonesia ketika FIFA Matchday.
Apalagi Ragnar Oratmangoen juga sudah pulih sehingga kondisinya tampil bugar, ini terlihat kala memperkuat FCV Dender di Liga Belgia.
Walau begitu, Ragnar Oratmangoen tampaknya sengaja disimpan agar tenaganya tampil sempurna saat putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Yang sedang dipantau justru Ragnar, jangan sampai dia cedera lagi," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir setelah pertandingan Timnas Indonesia kontra Lebanon dikutip tvOnenews.com, Senin (15/9/2025).
Bukan tanpa alasan, Ragnar Oratmangoen sebelumnya cedera selama lima bulan, bahkan ia harus berjuang lawan virus yang menjangkit tubuhnya.
Selain itu, Ragnar di era Patrick Kluviert baru tampil sekali saat Garuda menaklukkan Bahrain skor 1-0.
Dalam hal ini, netizen kembali membandingkan performa Ragnar Oratmangoen di era Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
Tak hanya itu, video Ragnar Oratmangoen curhat tentang kehilangan Shin Tae-yong saat hadir di podcast YouTube Ziggo Sport juga merebak di media sosial.
Ragnar Oratmangoen tidak sendirian, Kevin Diks dan Calvin Verdonk juga berbagi curahan hatinya usai Shin Tae-yong didepak PSSI.
"Saya pikir kami semua (Ragnar, Kevin, dan Calvin) punya pikiran yang sama, kenapa harus sekarang (diganti)," ungkap Ragnar Oratmangoen dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Ziggo Sports, Senin.
- Instagram/0ratmangoen
Pada era STY (sapaan akrabnya), Ragnar selalu menjadi pilihan utama khususnya saat Garuda berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mantan pemain Fortuna Sittard itu cukup terkejut atas keputusan PSSI dan Erick Thohir memilih pecat STY pada awal 2025.
Padahal performa Timnas Indonesia sedang gacor untuk merebut tiket Piala Dunia 2026.
Namun begitu, ia tidak bisa mengomentari lebih jauh atas pemecatan ini, sebab ia juga sudah mengetahui ada upaya pergantian pelatih.
"Kami ingin melakukan dengan cara ini atau cara itu, jadi pada suatu saat akan ada pelatih baru, apakah ini waktu yang tepat untuk mengganti pelatih? Itu juga masalahnya," bebernya.
Ia mengakui gaya teknik latihan STY dan pemain dari Eropa berbeda, namun hal ini tidak menjadi masalah bagi dirinya.
"Memang kami sudah mulai terbiasa, sebagai pemain yang tinggal di Eropa dan dia dari Asia, jadi cara dia bekerja juga sangat berbeda dengan apa yang kami lakukan," tukasnya.
(hfp/hap)
Load more