Memukau di Pagelaran Sabang Merauke, Yura Yunita dan PADI Reborn Titip Harapan untuk Anak Muda Indonesia
- Istimewa/PagelaranSabangMerauke_HAFIYYAN FAZA
tvOnenews.com - Pagelaran Sabang Merauke: The Indonesian Broadway: Hikayat Nusantara kembali menjadi sorotan publik pada 23-24 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.
Pertunjukan akbar ini digelar oleh iForte dan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dengan konsep kolaborasi megah antara seni tradisional dan modern.
Tahun ini, sorotan khusus diberikan pada penampilan penyanyi Yura Yunita dan grup band legendaris PADI Reborn, yang berhasil menciptakan suasana magis.
Yura Yunita tampil luar biasa dengan atraksi yang tidak biasa.
Penyanyi asal Bandung itu muncul melayang dari ketinggian lebih dari 10 meter di atas panggung, membuat penonton menahan napas sekaligus berdecak kagum.
Dengan pakaian adat Jawa berwarna hijau, Yura membawakan lagu "Mahadewi" milik PADI Reborn yang diaransemen dengan sentuhan gamelan.
Suasana sakral sekaligus menawan terasa, seakan menghadirkan sosok penguasa Laut Selatan yang turun langsung menyapa ribuan penonton di arena megah tersebut.
Tidak berhenti di situ, Yura kembali memberikan kejutan di babak akhir.
Ia muncul menunggang naga raksasa yang diarak oleh puluhan penari tradisional.
Aksi teatrikal ini semakin memperkuat pesan bahwa pertunjukan Sabang Merauke bukan sekadar konser musik biasa, melainkan sebuah gerakan kebudayaan yang menggabungkan musik, seni tari, teatrikal, hingga busana tradisional.
Penampilan Yura yang penuh energi membuat suasana puncak acara semakin meriah, meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton.
Dalam konferensi pers usai acara, Yura Yunita menegaskan bahwa partisipasinya dalam Pagelaran Sabang Merauke bukan hanya soal penampilan di atas panggung.
Lebih dari itu, ia ingin membawa pesan penting untuk generasi muda Indonesia.
“Bukan sekadar pertunjukan, pagelaran ini adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mudah-mudahan bisa terus kita lestarikan. Harapannya semua anak-anak muda Indonesia semakin cinta dengan budaya Indonesia,” ujar Yura dengan penuh semangat.
Hal senada juga disampaikan oleh Ari Tri Sosianto mewakili PADI Reborn.
Band yang sudah melekat di hati masyarakat sejak era 2000-an itu turut memeriahkan panggung dengan membawakan beberapa lagu hits mereka dalam aransemen baru yang berpadu dengan nuansa tradisional.
Ari menegaskan bahwa pagelaran ini bukan hanya bentuk hiburan, melainkan cerminan nyata betapa kayanya budaya Indonesia.
“Ini harapan dari lubuk hati terdalam. Saya pikir pagelaran seperti ini harus ditonton seluruh rakyat Indonesia. Bahkan kalau bisa diselenggarakan di setiap kabupaten, karena bukan hanya soal hiburan, tapi tentang mempertebal rasa persatuan kita. Pagelaran ini menunjukkan bahwa Indonesia itu benar-benar kaya dan hebat,” ungkap Ari.
Pagelaran Sabang Merauke sendiri memang sudah dikenal sebagai panggung budaya megah yang melibatkan ribuan seniman dari berbagai daerah.
Tahun ini, ratusan penari, penyanyi nasional, musisi orkestra, hingga seniman lokal bergabung menghadirkan kolaborasi lintas generasi.
Kehadiran Yura Yunita dan PADI Reborn semakin mempertegas misi acara ini: mengajak generasi muda mencintai dan melestarikan budaya Indonesia melalui medium pertunjukan yang segar, kreatif, dan menghibur.
Dengan konsep teatrikal penuh riset, tata artistik yang memukau, dan kolaborasi musik tradisional-modern, Sabang Merauke 2025 menjadi momentum penting bagi pelestarian budaya Nusantara.
Melalui suara Yura Yunita, lantunan musik PADI Reborn, hingga keindahan tari dan kostum tradisional, panggung ini membuktikan bahwa kebudayaan Indonesia bisa dikemas dengan cara megah dan relevan untuk generasi sekarang. (adk)
Load more