Ribuan Seniman Turun Tangan! Pagelaran Sabang Merauke Jadi Panggung Anak Muda Indonesia Ikut Lestarikan Budaya Nusantara
- Istimewa/tvOnenews.com
tvOnenews.com - Pagelaran Sabang Merauke: The Indonesian Broadway 2025” kembali digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 23-24 Agustus 2025.
Pertunjukan spektakuler ini memasuki tahun keenam penyelenggaraannya dan mengusung tema besar "Hikayat Nusantara”.
Lebih dari 600 seniman dari berbagai daerah di Indonesia menampilkan pertunjukan teatrikal, tarian, hingga nyanyian yang memadukan unsur tradisional dengan sentuhan modern.
Event ini tidak hanya menjadi tontonan hiburan semata, melainkan juga sebuah ruang edukasi budaya yang berusaha menghadirkan kembali kearifan lokal melalui sajian artistik.
Kehadiran ribuan seniman dari berbagai latar belakang memperlihatkan betapa kayanya budaya Indonesia dan bagaimana generasi muda bisa ikut terlibat dalam pelestariannya.
Mengangkat Cerita Rakyat Nusantara ke Panggung Dunia
Pagelaran Sabang Merauke 2025 dipersembahkan oleh iForte dan PT Bank Central Asia Tbk. dengan konsep The Indonesian Broadway tahun ini, cerita rakyat dari berbagai daerah diangkat ke panggung megah.
Setiap kisah dikemas secara epik melalui tarian, musik, nyanyian, hingga busana daerah yang memukau.
Keunikan budaya lokal yang berbeda-beda ditampilkan dengan balutan modern, sehingga mudah diterima oleh generasi muda sekaligus tetap mempertahankan nilai tradisionalnya.
Kolaborasi musik tradisional dengan aransemen orkestra menghadirkan pengalaman audio-visual yang tak biasa, membuat penonton larut dalam cerita dari awal hingga akhir.
Pagelaran ini melibatkan lebih dari 1.500 pelaku seni, mulai dari penari, penyanyi, hingga seniman kostum.
Sebanyak 351 penari tampil membawakan koreografi yang sudah melalui persiapan panjang. Sejumlah penyanyi nasional seperti Yura Yunita, PADI Reborn, dan Mirabeth Sonia juga ikut meramaikan panggung.
Harmoni musik dihadirkan oleh Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers, The Resonanz Children’s Choir, serta kelompok musik tradisional.
Kostum para pemain dirancang secara khusus dengan berkolaborasi bersama Jember Fashion Carnaval dan Pesona Gondanglegi.
Perpaduan ini membuat tampilan panggung semakin megah, artistik, dan penuh warna.
Sutradara Rusmedie Agus mengungkapkan bahwa persiapan kali ini dilakukan dengan sangat detail dan penuh riset.
Menurutnya, seluruh tim melakukan perjalanan panjang untuk menemui tokoh-tokoh kebudayaan, memastikan setiap detail cerita rakyat yang dibawakan tetap autentik.
Load more