ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Memangnya Bisa Gen Z Bersaing di Pasar Global? Simak Strategi Kolaboratif yang Dipakai untuk Siapkan Tenaga Kerja Masa Depan Indonesia

Kolaborasi lintas sektor kini jadi kunci utama dalam membangun tenaga kerja masa depan yang siap bersaing di pasar global. Lebih dari 50% pekerjaan butuh kompetensi teknologi
Rabu, 20 Agustus 2025 - 00:23 WIB
Ilustrasi Memangnya Bisa Gen Z Bersaing di Pasar Global? Simak Strategi Kolaboratif yang Dipakai untuk Siapkan Tenaga Kerja Masa Depan Indonesia
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Kolaborasi lintas sektor kini jadi kunci utama dalam membangun tenaga kerja masa depan yang siap bersaing di pasar global. 

Pemerintah Indonesia mencatat bahwa kebutuhan akan pekerja dengan keterampilan digital dan adaptif terhadap transformasi industri kian meningkat, khususnya dalam era industri 4.0 dan ekonomi digital.

Menurut data terbaru, lebih dari 50% pekerjaan membutuhkan kompetensi teknologi dan soft skills seperti pemecahan masalah dan kreativitas, yang tidak bisa ditangani oleh satu lembaga saja.

Respons terhadap tantangan ini memicu terjalinnya sinergi lebih erat antara sektor publik (pemerintah), sektor swasta (industri), serta lembaga pendidikan dan pelatihan. 

Mereka bersama-sama mendesain program pelatihan, sertifikasi, dan penyelarasan kurikulum agar hasil pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri terkini. 

Tujuannya tidak hanya mencetak lulusan, tapi lulusannya langsung siap kerja—mengurangi mismatch antara skill yang dibutuhkan dan yang dimiliki.

Dalam tingkat global, tren serupa terjadi, negara-negara maju dengan sistem vokasi berbasis kerja sama industri-pemerintah mampu menurunkan angka pengangguran pemuda dan meningkatkan kontribusi SDM terhadap PDB. 

Data dari lembaga internasional menunjukkan bahwa kolaborasi sistematis semacam ini bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja hingga 30%, yang secara langsung memperkuat daya saing nasional.

Dalam konteks serupa, Indonesia Human Capital & Beyond Summit (IHCBS) 2025 hadir sebagai platform kolaboratif yang mengundang lebih dari 3.000 peserta lintas sektor, industri, pemerintah, akademisi, hingga praktisi pengembangan SDM. 

“Kami ingin mendorong lahirnya SDM Indonesia yang tangguh, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan,” ujar Adhi Nugroho, Project Director, IHCBS. 

Sementara itu, Ketua GNIK, Yunus Triyonggo, menambahkan bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta menjadi hal penting untuk memperkuat tenaga kerja nasional.

Acara bertema “Future-Ready Workforce: Strategies for Indonesia’s Economic Transformation” ini menjadi forum strategis untuk menyamakan visi dan praktik membangun SDM yang tangguh, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan global.

Program ini dirancang sebagai ajang berbagi strategi nyata untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja nasional. 

Diskusi dan sesi inspiratif akan dipimpin oleh lebih dari 70 narasumber kelas dunia, termasuk pakar dari institusi internasional terkemuka, memberikan insight praktikal untuk menghadapi tantangan global. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT