Cuma Shin Tae-yong, Satu-satunya Manusia di Dunia yang Punya Aset Ini? Inilah Deretan Koleksi Mewah STY, Salah Satunya Berlapis Emas

tvOnenews.com - Setelah tak lagi menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia, kehidupan pribadi Shin Tae-yong lebih sering dihabiskan di Korea Selatan.

Meski telah menjadi pelatih klub Ulsan HD, Shin Tae-yong kini punya hobi baru yaitu mengoleksi barang-barang mahal yang harganya setinggi langit.

Bahkan, Shin Tae-yong mengaku kalau ada satu aset langka yang tidak dimiliki oleh orang lain di dunia ini selain dirinya. Tak main-main, koleksi itu berlapis emas.

Lantas, apa saja deretan koleksi barang mahal milik eks Timnas Indonesia Shin Tae-yong? Simak ulasannya berikut ini.

Mundur sedikit ke belakang, gaji Shin Tae-yong selama di Timnas Indonesia tergolong cukup tinggi yakni 2,8 miliar Won atau setara dengan Rp32,9 miliar per tahun. 

Namun, nominal tersebut kabarnya sedikit berkurang ketika Shin Tae-yong menerima tawaran sebagai pelatih juara bertahan K-League 1 Ulsan HD.

“Klub tersebut telah menawarkan gaji tertinggi di K-League dan kedua belah pihak dikatakan telah mencapai tingkat kesepakatan yang signifikan, meskipun mereka belum menandatangani kontrak,“ tulis Yonhap.

Maka tidak kaget kalau seandainya Shin Tae-yong mengoleksi bermacam aset dengan nominal yang cukup fantastis di kamar kerja pribadinya.

Sementara itu, Shin Tae-yong dengan bangga memamerkan koleksi mewahnya ketika 'House Tour' oleh eks penerjemah Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo atau Jeje.

Saat itu, Jeje datang berkunjung ke kediaman Shin Tae-yong di Korea Selatan. Ia meminta izin untuk berkeliling rumah STY. Di sana, ada satu ruangan yang menarik perhatian.

Yakni ruang kerja Shin Tae-yong yang tampak penuh dengan beragam koleksi barang mewah dan tersusun rapi di lemari yang ada di tempat itu.

Isinya, mulai dari penghargaan yang diterima STY semasa aktif sebagai pesepakbola seperti Golden Ball tahunan hingga sepatu bola langka yang diberikan kepadanya.

Lalu beragam medali emas, perak, serta perunggu ketika melatih Korea Selatan dan Timnas Indonesia yang juga dia simpan rapi di lemari ruang kerjanya.