Belum Juga Main di Proliga, Megawati Hangestri Akui Tekanan Lebih Berat Dibanding Saat Bela Red Sparks
- Tangkapan layar instagram
tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi tak menampik bahwa bermain di Proliga membawa tekanan tersendiri, terlebih ketika status juara bertahan melekat di pundak tim yang ia bela.
Atlet voli putri andalan Indonesia itu secara terbuka mengakui adanya beban besar saat kembali memperkuat Jakarta Pertamina Enduro, yang mengusung misi mempertahankan gelar juara pada Proliga musim 2026.
Tekanan tersebut terasa berbeda bila dibandingkan dengan pengalamannya saat berkarier di Korea Selatan bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Di kompetisi luar negeri, Megawati lebih fokus pada performa individu dan adaptasi permainan, sementara di Proliga ekspektasi publik, target tim, serta status juara membuat tuntutan jauh lebih kompleks.
Hal inilah yang kini harus dihadapi Megawati dalam fase terbaru kariernya di tanah air. Megawati secara jujur mengungkapkan bahwa mempertahankan prestasi jauh lebih sulit dibandingkan saat pertama kali meraihnya.
Apalagi, Jakarta Pertamina Enduro datang ke Proliga 2026 dengan status sebagai juara bertahan.
“Tentunya berat karena mempertahankan juara. Tahun lalu aku enggak ikut di Pertamina, aku di tim Petro dan dapat juara tiga, terus Pertamina juara satu. Jadi mungkin mempertahankan lebih susah, pasti ada beban tersendiri,” kata Megawati melansir dari ANTARA.
- JPEVolley
Ia menegaskan bahwa target tim tetap mengarah pada hasil terbaik, meski ia sadar tekanan akan selalu mengiringi langkah Pertamina Enduro sepanjang musim.
“Targetnya tentu yang terbaik, mempertahankan juga, karena mempertahankan itu lebih sulit daripada meraih,” lanjutnya.
Pada musim sebelumnya, Megawati memang tidak membela Jakarta Pertamina Enduro. Ia memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan mengakhiri kompetisi di peringkat ketiga.
Sementara itu, Pertamina Enduro justru tampil sebagai kampiun Proliga. Situasi tersebut membuat kembalinya Megawati ke Pertamina sarat dengan ekspektasi tinggi.
Meski demikian, Megawati menilai kepulangannya ke Jakarta Pertamina Enduro sebagai sesuatu yang berjalan alami. Ia menyebut klub tersebut memiliki ikatan emosional kuat dalam perjalanan karier profesionalnya.
“Aku lahir di Proliga, debut juga di Pertamina. Enggak ada alasan juga sih, karena aku free juga setiap tahunnya, jadi mau ikut mana saja bisa,” ujar atlet berusia 24 tahun tersebut.
Load more