Viral! Gen Z Lebih Memilih Curhat ke ChatGPT, Psikolog Ungkap Alasannya: Mirip Narkoba
- Freepik @frimufilms
Instruksi itu ternyata diambil dari tantangan TikTok yang sedang viral, membuktikan bahwa tidak semua respons AI aman untuk diikuti, apalagi oleh anak-anak.
Mengapa Gen Z Memilih Curhat ke AI?
Selain ketersediaannya yang 24/7, AI dianggap netral, tidak menghakimi, dan mampu memberikan respons cepat.
Banyak orang merasa lebih nyaman berbagi cerita tanpa takut gosip atau stigma.
Namun, seperti ditegaskan dr. Faradila, “AI ini kan kapanpun ada untuk kita. Fenomena ketergantungan ini juga bisa terjadi pada AI.”
Saran dari Psikolog
Dr. Faradila menekankan pentingnya keseimbangan. AI bisa menjadi sarana bantu, tetapi tidak dapat menggantikan dukungan sosial dari manusia.
Cara sehat untuk mengatasi emosi tidak nyaman meliputi olahraga, interaksi sosial, dan mencari bantuan profesional.
Mengandalkan AI secara berlebihan berisiko membuat seseorang kehilangan kemampuan berkomunikasi di dunia nyata dan memperburuk rasa kesepian.
Fenomena Gen Z yang memilih curhat ke ChatGPT menunjukkan betapa teknologi telah masuk ke ranah emosional manusia.
Meski memberikan kenyamanan dan akses cepat, AI bukanlah pengganti hubungan manusia.
Menggunakannya secara bijak, sambil tetap membangun interaksi sosial nyata, menjadi kunci agar manfaat teknologi bisa dirasakan tanpa terjebak dalam ketergantungan yang berbahaya.
(anf)
Load more