Mitra Transportasi Digital dan Tantangan Finansial: Sebuah Solusi Inklusif yang Relevan di Indonesia
- tim tvOnenews
Namun, keterbatasan akses ke lembaga keuangan formal membuat sebagian besar dari mereka beralih ke layanan pinjaman P2P dan fintech alternatif.
"Mitra pengemudi transportasi digital merupakan bagian penting dari ekonomi digital Indonesia, tetapi banyak dari mereka masih kesulitan mendapatkan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tujuan kami adalah membantu para mitra ini menjadi lebih mandiri secara ekonomi, membuka peluang usaha, dan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan," Widji Tri Kusuma Adhi.
Saat ini, hanya 51% populasi Indonesia yang memiliki rekening bank, dan kurang dari 20% memiliki akses ke kredit formal.
Sebaliknya, pengguna layanan P2P tumbuh pesat, terutama di kalangan muda usia 19–34 tahun dan mayoritas perempuan.Lonjakan nilai pendanaan dari Rp3,5 juta pada 2019 menjadi Rp7,1 juta di 2024 mencerminkan permintaan yang tinggi terhadap layanan keuangan digital yang fleksibel dan cepat.
Dengan pendekatan yang berbasis teknologi, transparan, serta patuh terhadap regulasi OJK dan Bank Indonesia, kolaborasi seperti ini diharapkan mampu membawa dampak nyata bagi ekonomi digital nasional. (udn)
Load more