Penjelasan Penjaga Kos soal Gerak-Geriknya yang Mencurigakan saat Temukan Jenazah Arya Daru Pangayunan
- Istimewa
Siswanto mengaku awalnya mengira ada handuk kuning yang menutupi wajah korban, namun setelah didekati ternyata yang menutupi wajah tersebut adalah lakban kuning.
- Tangkapan layar tvOne
Ia juga memastikan bahwa tangan dan kaki Arya tidak dalam kondisi terikat saat pertama kali ditemukan.
Menjawab pertanyaan Komjen (Purn) Oegroseno Siswanto menyatakan dirinya tidur sejak sore hari Senin, 7 Juli 2025 karena cuaca hujan, dan baru terbangun saat menerima telepon dari istri Arya sekitar pukul 00.30 WIB.
“Malam itu hujan terus, habis salat Isya saya rebahan langsung tidur,” ujarnya.
Ia menegaskan tidak melihat Arya Daru malam itu dan tidak menyadari aktivitas korban di malam hari, termasuk ketika korban sempat terlihat membuang sampah di area pantry, seperti yang terekam CCTV.
Siswanto juga menyebut terakhir bertemu Arya Daru pada Minggu, saat korban menggunakan mobil dinas kantor.
Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya, dengan wajah terlilit lakban.
Kepolisian menyimpulkan bahwa penyebab kematian adalah gangguan pernapasan akibat tertutupnya saluran napas bagian atas, tanpa ditemukan tanda kekerasan atau keterlibatan pihak lain.
Meski demikian, pihak keluarga masih mempertanyakan hasil penyelidikan tersebut.
Load more