Kim Sang-sik 'Sentil' Eks Pelatih Timnas Indonesia Di Depan Media Korsel: Kalau Shin Tae-yong Masih Memimpin Indonesia, Saya Rasa Mereka akan Jadi Lawan....

tvOnenews.com - Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik memberikan komentar pedas soal mantan juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di depan Media Korea Selatan.

Dalam wawancara eksklusif bersama Yonhap News, media Korea Selatan, Kim Sang-sik terang-terangan menyebut bahwa ketidakhadiran Shin Tae-yong di kursi pelatih Indonesia menjadi kabar baik bagi Vietnam.

“Kalau Shin Tae-yong masih memimpin Indonesia, saya rasa mereka akan jadi lawan yang jauh lebih merepotkan,” ujar Kim seperti dikutip Yonhap.

“Kepergian dia malah jadi keberuntungan untuk saya. Tapi saya berharap dia sukses dengan karier barunya di Korea Selatan,” tambahnya, dengan nada yang seolah menyiratkan persaingan pribadi.

Shin Tae-yong memang bukan sosok sembarangan. Selama masa baktinya bersama Indonesia, ia berhasil membawa skuad Garuda menembus berbagai rekor historis. 

Pada awal 2024, Shin memimpin Indonesia hingga ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar, sebuah pencapaian pertama dalam sejarah partisipasi Indonesia di ajang tersebut.

Tak berhenti di sana, Shin juga sukses menciptakan sensasi bersama Timnas U-23, dengan mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. 

Capaian tersebut membawa Indonesia untuk pertama kalinya menembus babak semifinal, sekaligus membuka mata publik Asia akan potensi generasi muda Garuda.

Sayangnya, semua pencapaian itu tak cukup menyelamatkan karier Shin dari pemecatan. Kegagalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 menjadi titik balik. 

Kekalahan 0-1 dari Vietnam di laga penyisihan grup melalui gol Nguyen Quang Hải membuat Indonesia tersingkir lebih awal. 

Banyak pihak meyakini hasil buruk ini menjadi alasan utama PSSI memutuskan kerja sama dengan pelatih berusia 54 tahun itu.

Kini, Shin telah kembali ke Korea Selatan dan ditunjuk sebagai pelatih klub top K League 1, Ulsan HD. 

Sementara itu, Timnas Indonesia tengah berada dalam masa transisi setelah Gerald Vanenburg mengisi kekosongan pasca Shin. 

Ia masih menjadi nama kuat untuk dipertahankan PSSI, terlebih setelah penampilan impresif Garuda Muda di Piala Asia U-23 lalu.

Timnas Indonesia U-23 dipaksa menyerah 0-1 dari Vietnam pada final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7).

Kim Sang-sik justru tengah menikmati momentum positif usai mengantar Vietnam menjuarai Piala AFF U-23 2025. 

Tantangan berikutnya bagi Kim adalah mempersiapkan skuad muda Vietnam untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games ke-33 di akhir tahun.

Komentar Kim Sang-sik terhadap Shin Tae-yong memperjelas bahwa rivalitas Indonesia vs Vietnam kini juga menjadi arena persaingan gengsi dua pelatih Korea Selatan. 

Meski Shin sudah tidak lagi berada di pinggir lapangan untuk Garuda, warisan dan dampaknya masih terasa kuat, termasuk pada generasi pemain muda yang kini menjadi andalan Indonesia.

Bagaimanapun juga, komentar Kim bisa menjadi pemantik semangat baru bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka tetap kompetitif meski tanpa Shin Tae-yong. 

Perjalanan ke depan akan menjadi panggung pembuktian: apakah Vietnam memang lebih unggul tanpa Shin di Indonesia, atau sebaliknya. (udn)