Reaksi Tak Terduga Wamendagri soal Bendera One Piece Berkibar Jelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus: Tidak Ada...
- dok.kolase tvOnenews.com/Kevi laras wana
Jakarta, tvOnenews.com- Fenomena pengibaran bendera One Piece disosial media (Sosmed) hingga jadi viral.
Maraknya bendera hitam One Piece berkibar, yang juga diramaikan oleh pengguna jalan dilihat asa saja yang menempel di badan truk.
- dok.kolase tvOnenews.com/Kevi laras wana
Mengingat tak lama lagi masyarakat merayakan hari kemerdekaan atau HUT RI ke-80 pada 17 Agustus.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memberikan respons tak terduga. Dia tak mempersoalkan pengibaran bendera serial manga dan animasi One Piece.
Menurutnya, kibarkan bendera one piece karena aksi itu bagian dari ekspresi dan kreativitas warga yang memuat harapan serta refleksi.
"Menurut saya dalam negara demokrasi ekspresi itu wajar, sejauh itu tidak bertentangan dengan konstitusi," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu,.dikutip dari Antara, Minggu (3/8/2025).
Lebih lanjut, Bima Arya menegaskan bendera yang harus berkibar itu merah putih di seluruh indonesia saat perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2025.
"Kalaupun ada ekspresi (pengibaran bendera) One Piece, maka kami lihat ekspresi atau ekspektasi sebagai bahan masukan tentunya," ucap Mantan Wali Kota Bogor itu.
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Lebih lanjut, Bima Arya menilai pengibaran bendera Once Piece sama halnya pengibaran bendera-bendera organisasi yang sering dilakukan oleh masyarakat, seperti bendera pramuka, bendera Palang Merah Indonesia (PMI), maupun bendera cabang olahraga.
Seperti diketahui, One Piece merupakan seri manga Jepang yang ditulis oleh Eiichiro Oda. Isinya menceritakan petualangan Monkey D. Luffy menjadi raja bajak laut itu terbit sejak 22 Juli 1997 sampai sekarang.
"Tidak ada yang melarang mengibarkan bendera, kecuali bendera-bendera organisasi yang dilarang. Ideologi yang dilarang itu enggak boleh," jelasnya.(klw)
Load more