Kebaikan Arya Daru Diumbar Netizen, Ngaku Dulu Dibantu Diplomat Muda yang Kini Meninggal Dunia: Aku yang Waktu itu...
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang netizen memberikan kesaksian terkait kebaikan diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).
Misteri kasus kematian Arya Daru Pangayunan telah terang benderang berdasarkan hasil pengumuman dari Polda Metro Jaya.
Polisi menemukan 103 barang bukti sejak Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar indekos di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Sebanyak 24 saksi dilibatkan polisi untuk memberikan klarifikasi dan keterangan terkait kejanggalan kasus kematian Arya Daru Pangayunan.
Sejumlah penemuan barang bukti dari Polda Metro Jaya, mulai dari alat kontrasepsi, plastik warna hitam, tas dan barang belanja, hingga rekam jejak digital korban.
Dalam konferensi pers, Ditressiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto menyebut Tim Digital Forensik telah mengorek pesan misterius dari E-mail korban.
"Perangkat tersebut aktif pertama berdasarkan riwayat devices. Kemudian, terakhir digunakan komunikasi tanggal 20 September 2022," ujar Ipda Saji di Polda Metro Jaya dikutip, Kamis (31/7/2025).
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Â
Melalui pesan E-mail tersebut, Tim Digital Forensik menggeledah isi percakapan korban.
Usut punya usut, diplomat muda asal Sleman tersebut menuliskan pesan tentang suasana batin yang mengandung keputusasaan manusia.
"Dikirim ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang yang memiliki emosional yang mengalami perasaan tertekan," terangnya.
Kemudian berdasarkan hasil laboratorium forensik, tim penyelidik bersama para ahli tidak menemukan kejanggalan di dalam tubuh korban.
Hanya saja, ada beberapa kandungan obat yang diminum korban, sesuai dengan barang bukti diamankan pihak Kepolisian.
Selain itu, dari hasil rekonstruksi tempat kejadian perkara (TKP), tim penyelidik telah melakukan pengecekan tidak ada unsur pidana.
Persoalan rekaman CCTV, Ipda Saji menjelaskan hasil penyelidikan dari proses dasar hingga identifikasi, tidak terjadi adanya editan video.
"Jadi, kami tidak menemukan adanya konten-konten yang bermuatan atau gerakan-gerakan yang memiliki muatan adanya tindakan kekerasan," jelas dia.
Sontak, banyak spekulasi yang mengerucut apabila Arya Daru dinyatakan bunuh diri, maka hal ini tak lepas dari pekerjaannya di Kemlu RI.
Load more