Viral Ryu Kintaro, si 'Bocah Printis' Ternyata Anak dari Christopher Sebastian, CEO Makko Group
- YouTube
tvOnenews.com - Ramai di media sosial, nama Ryu Kintaro belakangan ini jadi perbincangan panas warganet.
Ia menjadi viral karena di usianya yang masih belia sudah menjadi YouTuber dan kerap memberikan nasihat seputar bisnis.
Dalam banyak video yang beredar, Ryu mengungkap soal serunya hidup jika menjadi seorang perintis. Menurutnya, perintis punya tantangan lebih besar dibandingkan dengan pewaris.
"Orang pengen punya hidup yang aman, tapi tahu enggak yang paling seru itu justru hidup sebagai perintis. Enggak ada yang nunjukin arah, enggak ada yang ngejamin hasil, tapi justru itu letak asyiknya," papar Ryu dalam video yang viral di media sosial.
- Instagram @ryu_kintaro
Namun, cuplikan tersebut ternyata mengundang respon negatif dari warganet yang melihatnya.
Banyak yang menilai bahwa, Ryu bisa bicara seperti itu lantaran dia lahir dari keluarga yang sudah berkecukupan, sehingga dia tidak perlu khawatir jika gagal dalam menjalankan bisnis.
Dengan kata lain, Ryu adalah seorang 'pewaris', bukan 'perintis' seperti apa yang diucapkan dalam video yang beredar.
Setelah viral, banyak yang bertanya tentang siapa sosok Ryu Kintaro dan siapa orangtuanya
- Kolase Instagram @ryu_kintaro @christ.sebastian
Ryu Kintaro adalah anak dari Christopher Sebastian, CEO Makko Group, perusahaan otomotif yang bergerak di bidang distribusi aksesori mobil.
Meski usianya masih sangat muda, Ryu ternyata sudah menjalankan bisnis sendiri dan dikenal sebagai pendiri brand Jamu Tjap Nyonya Kaya.
Tak hanya itu, sebelumnya Ryu juga sempat viral karena pernah berjualan ayam krispi dan susu segar langsung dari mobil mewah milik keluarganya saat usianya masih menginjak 7 tahun.
Meskipun banyak yang menghujatnya di media sosial, tetapi Ryu tak ingin ambil pusing.
Dalam unggahan di akun TikTok @ryu_kintaro, ia menanggapi komentar buruk yang ditujukan pada dirinya dengan santai.
"Pasti nanti kalau ada yang ngehujat ya nggak papa itu, cuekin aja selama tidak merugikan orang lain dan ya kita juga nggak ada dapat efek buruknya sampai misalnya dipukul atau apa, nggak kan?" paparnya.
Load more