Sosok Ryu Kintaro yang Bikin ‘Gedek’ Netizen Gegara Bahas Perintis Padahal Pewaris, Usaha Bapaknya Saja…
- YouTube
tvOnenews.com - Nama Ryu Kintaro belakangan ini ramai menjadi perbincangan warganet.
Bocah berusia 9 tahun asal Jakarta itu bukan sekadar kreator konten cilik biasa, tetapi juga disebut-sebut sebagai “anak sultan” dengan latar belakang keluarga yang tajir melintir.
Namun pernyataannya yang menyebut bahwa menjadi perintis itu lebih seru dibanding hidup sebagai pewaris justru memancing reaksi negatif dari netizen.
Ryu Kintaro pertama kali dikenal publik sebagai YouTuber cilik.
Kanal YouTube miliknya, “Ryu Kintaro”, kini telah mengantongi lebih dari 1,1 juta subscriber.
Ia dikenal lewat konten-konten ringan seperti tantangan sehari-hari, cerita seru, dan kegiatan personalnya.
Dengan penguasaan tiga bahasa, yakni Indonesia, Inggris, dan Mandarin, Ryu dianggap memiliki daya tarik tersendiri.
"Sejak kecil, aku suka membuat video dan cerita tentang berbagai hal yang aku lakukan. Dari situ aku mulai fokus membuat konten YouTube," kata Ryu dalam salah satu videonya.
Pendapatan dari YouTube yang didapat sejak usia dini ia kelola dengan baik.
Menariknya, Ryu tidak hanya puas dengan statusnya sebagai YouTuber.
Ia juga mulai merambah ke dunia bisnis dan membuka usaha minuman herbal bernama Tjap Nyonya Kaya, sebuah konsep modern dari minuman jamu tradisional Indonesia yang dikemas kekinian dan menyasar pasar anak muda dan keluarga muda urban.
Namun, yang memancing kontroversi adalah sebuah video viral di mana Ryu menyebut dirinya menikmati hidup sebagai seorang “perintis”.
“Yang paling seru itu justru hidup sebagai perintis. Nggak ada yang nunjukin arah, nggak ada yang ngejamin hasil. Justru itu letak asiknya,” ujar Ryu dalam video tersebut.
Pernyataan itu dianggap tidak sesuai dengan latar belakangnya yang berasal dari keluarga konglomerat.
Banyak netizen yang merasa jengah dengan pernyataan tersebut.
Warganet pun menyindir keras bahwa Ryu lebih cocok disebut sebagai pewaris ketimbang perintis.
Pasalnya, Ryu memang lahir dari keluarga pebisnis mapan.
Ayahnya, Christopher Sebastian, merupakan pendiri sekaligus CEO dari Makko Group, sebuah konglomerasi yang menaungi beragam bisnis di bidang otomotif dan kuliner.
Load more