Memangnya ada Festival Makanan Halal? Simak Jakarta Halal Festival 2025: Pengusaha Muslimah Bisa Kuasai Pasar Industri Halal Dunia
- Istockphoto
tvOnenews.com - Industri makanan dan produk halal tengah tumbuh pesat, baik di Indonesia maupun di tingkat global. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem halal, mulai dari sektor makanan, kosmetik, hingga layanan kesehatan.
Namun, untuk mewujudkan visi besar ini, dibutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas perempuan yang memainkan peran penting dalam rantai pasok industri halal.
Di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk halal dan tren gaya hidup halal (halal lifestyle), penyelenggaraan festival halal nasional menjadi sangat krusial.
Tak hanya memperkenalkan produk, acara seperti ini juga berperan sebagai jembatan antara pelaku usaha, pemerintah, dan pasar internasional.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perhelatan Jakarta Halal Festival 2025 (PJHF 2025) yang diinisiasi oleh Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (PERSAMI) merupakan salah satu jawabannya.
Acara ini akan berlangsung pada 12–14 September 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan.
Festival ini bertujuan memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri halal dunia sekaligus mendorong perempuan muslimah untuk menjadi pelaku utama dalam ekonomi syariah global.
Mengangkat tema “Memperkuat Industri Halal Produk Kecantikan & Kesehatan Menuju Pasar Global”, PJHF 2025 diperkirakan akan menarik lebih dari 10.000 pengunjung.
Ratusan pelaku UMKM, komunitas perempuan, dan pelaku industri dari berbagai daerah akan ambil bagian dalam berbagai kegiatan, seperti seminar halal, fashion show busana muslimah, Hijab Run 5K, dan business matching.
Tak ketinggalan, penghargaan Persami Awards akan diberikan kepada sosok dan pelaku industri halal yang dinilai inspiratif dan berdampak luas.
Festival ini bukan sekadar pameran produk, tetapi juga momentum strategis untuk memperluas peran muslimah dalam rantai nilai halal global. “Kami ingin membuktikan bahwa muslimah Indonesia mampu menjadi pelaku utama dalam ekonomi halal global melalui produk-produk unggulan yang berdaya saing tinggi,” kata, Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., Ph.D..
Dengan semangat kolaborasi dengan menggandeng berbagai pihak, mulai dari pemerintah, institusi strategis, tokoh nasional, hingga organisasi internasional yang memiliki perhatian terhadap industri halal.
Tagline #GoHalalGoGlobal menjadi napas utama acara ini, yang tidak hanya berfokus pada edukasi dan promosi, tetapi juga menyediakan layanan seperti konsultasi sertifikasi halal, edukasi konsumen, serta pelatihan dan pengembangan usaha halal.
Festival ini diharapkan membuka jalan lebar bagi UMKM Indonesia untuk menembus pasar global secara berkelanjutan.
- tvOnenews
Sebagai organisasi yang didirikan pada 9 Oktober 2016, Persami telah mengembangkan sayapnya di 18 provinsi dan terus mendorong berbagai program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan bisnis, literasi keuangan, dan pengembangan jaringan.
Beberapa program strategis yang dijalankan meliputi Hadijah, Fatimah, Rindu, Pahala, dan Sedunia. Dimana semuanya dirancang untuk membekali muslimah Indonesia menjadi pelaku ekonomi mandiri dan berdaya saing tinggi.
Dalam konteks global, penyelenggaraan Jakarta Halal Festival 2025 memiliki arti penting sebagai bentuk afirmasi bahwa perempuan tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen utama dalam industri halal.
Dengan potensi besar dan semangat kolaboratif, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat produsen halal dunia, dengan muslimah sebagai motor penggeraknya. (udn)
Load more