Nathalie Holscher Mendadak Hilang Usai Bukti-bukti Diduga Ledek Erika Carlina Muncul, Jennifer Jill Emosi: Pengin Gue…
tvOnenews.com - Drama panas seputar konflik antara Erika Carlina dan DJ Panda alias Giovanni Surya Saputra rupanya menyeret banyak nama, salah satunya Nathalie Holscher.
Mantan istri Sule tersebut mendadak menghilang dari media sosial, baik Instagram maupun TikTok, sejak empat hari terakhir.
Keberadaannya menjadi tanda tanya setelah bukti-bukti yang diduga sebagai bentuk sindiran kepada Erika Carlina muncul dan menjadi perbincangan publik.
Tak hanya netizen, artis senior Jennifer Jill atau yang akrab disapa Mami Ipel juga ikut buka suara dan melontarkan komentar pedas terhadap Nathalie Holscher.
Dalam siaran langsung TikTok, Jennifer dengan gamblang mengekspresikan kekesalannya.
Menurut Jennifer, sejak awal Erika Carlina yang sedang hamil sembilan bulan tidak pernah menuntut pertanggungjawaban dari DJ Panda.
Namun, kondisi berubah saat Erika mengaku mendapat ancaman, yang membuatnya memutuskan angkat bicara.
Situasi ini pun menggerakkan teman-teman dekat Erika, termasuk Bravy dan Jennifer sendiri, untuk turun tangan.
“Iya dia tidak minta apa-apa, cuman begitu dia dapat ancaman ya di situ lah dia bergerak. Di situ lah Bravy dan yang lain, termasuk gue bergerak semua,” ujar Jennifer Jill dalam siaran tersebut.
Meski membela Erika Carlina, Jennifer mengaku tidak mau terlalu ikut campur.
Namun, ia merasa kesal terhadap DJ Panda yang dianggap lamban dalam mengakui kesalahan.
“Gue gak mau ikut campur, tapi maksud gue kenapa lo gak minta maaf aja. Kenapa lo harus nunggu 3 hari lo baru minta maaf,” ucapnya.
Ketidakterimaan Jennifer juga ditujukan pada Nathalie Holscher yang dinilai ikut-ikutan membuat konten parodi hamil bersama DJ Panda.
Konten tersebut menampilkan Nathalie berpura-pura sebagai ibu hamil yang sedang nge-DJ yang banyak dianggap menyindir Erika Carlina secara tidak langsung.
Nathalie Holscher sebelumnya membantah tudingan tersebut, namun klarifikasinya justru membuat banyak pihak semakin geram.
Ia bahkan mengunggah ulang rekaman CCTV sebagai bukti bahwa konten tersebut dibuat sejak April 2025.
Sayangnya, rekaman itu justru memperlihatkan bahwa video tersebut sebenarnya dibuat pada Juli 2025, memunculkan dugaan kebohongan publik.
Load more