Belum Bisa Move On, Media Korea Beri Julukan Unik ke Megawati Hangestri yang Kini Berlabuh ke Turki, Sapaan Megatron Tak Lagi Menarik tapi...
- KOVO
Jakarta, tvOnenews.com- Atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri yang kini dirumorkan ke Turki kian santer dan menarik perhatian penggemarnya.
- KOVO
Ternyata Megawati Hangestri saat ini sudah resmi menjalin kontrak 1 musim bersama klub asal Turki, Manisa BBSK.
Bergabungnya Megawati Hangestri menjadi perbincangan dunia. Hingga masih jadi sorotan media Korea.
Nama Megawati Hangestri begitu berkembang di Indonesia hingga ke kancah Internasional, Korea Selatan.
Megawati Hangestri ialah atlet asal Jember, dijuluki Megatron. Uniknya, Media Korea memberikan julukan baru.
Panggilan diberi Media Korea ini memang jarang terdengar, sebab Megawati Hangestri lebih familiar disapa Megatron.
Terlebih sapaan Megatron bagi Megawati Hangestri sudah ada, sejak ia masih muda yang memang sudah aktif bermain voli di Jember.
- KOVO
Lantas, seperti apa julukan baru untuk Megawati Hangestri? simak selengkapnya di bawah ini.
Megawati Hangestri kian menjadi perhatian masyarakat Indonesia maupun Korea Selatan.
Hal ini tak lepas dari kontribusinya selama bermain di Red Sparks. Hingga mengharumkan nama Tanah Air.
Masyaallahnya lagi, Megawati mampu mengenalkan hijab pada dunia, terutama warga Korea Selatan.
Pasalnya di sana, Islam belum banyak dan ia mampu memberikan kesan baik dan positif.
Dengan hijab mampu berprestasi, dan nyaman beraktivitas seperti olahraga. Bahkan buat Negara K-Pop itu terpanah dan memuji Megawati.
- Instagram @manisabbsk
Hingga akhirnya, Media Korea pun terkagum-kagum pada saat tahu, keutamaan hijab dalam Islam.
"Sebenarnya ini pertama kali pemain berhijab (di Korea). Bukan cuma di voli, tapi di semua olahraga Korea,” kata Kim Yoon-sol.
"Terus kok nggak gerah di lapangan? Ngga sih, kalo awal dulu pertama kali pake hijab di 2017 ya merasa kaya gerah,” jawab Mega dikutip dari YouTube Korea Reomit.
Disadari, kehadiran Megawati yang disapa Megatron di Red Sparks membawa warna tersendiri bagi masyarakat Korea Selatan.
Load more