Krisis Kepercayaan ke Tim Negara Sendiri? Fans Malaysia Malah Bandingkan Harimau Malaya dengan Timnas Indonesia U-23

"Bukan macam Malaysia, minggu depan pertandingan, baru terbata-bata mengumpulkan pemain, baru melakukan pertandingan persahabatan langsung bertanding resmi," tutur Abdoula.

Tak ayal, para penggawa Malaysia U-23 terlihat seperti sedikit tertekan selama dapat serangan dari tim lawan.

Menariknya lagi, ada yang berkomentar terkait kedalaman skuad Harimau Malaya Muda tanpa diperkuat pemain naturalisasi.

"Tampaknya memang pemain lokal sudah tidak relevan," kata Nabil Fikri.

"Sudah tahu kenyataannya kan, tim nasional ambil pemain keturunan dan banyak yang berkomentar. Pikirkanlah," tambah Chriss Bojeng Lam Chrissbolam.

"Sudah di tahap maksimum sebagai anak lokal, tahun 2050 pun akan begini juga," lanjut Bentaian Kelana.

Sumber :

• tvonenews.com - Taufik Hidayat

Lewat komentar tersebut, tak heran apabila hasil buruk Malaysia U-23 dibandingkan oleh fansnya dengan Timnas Indonesia U-23.

Pada laga perdana grup A, Timnas Indonesia U-23 di bawah nahkoda pelatih Gerald Vanenburg meraih hasil positif atas Brunei Darussalam.

Lewat 6 gol dari penyerang keturunan, Jens Raven, Garuda Muda mampu mencatatkan hasil positif dan skor berakhir 8-0.

Kemenangan Timnas U-23 bukan karena Jens Raven, tetapi kekompakan tim dan racikan taktik terbaik dari Gerald Vanenburg menjadi penentu.

Atas kemenangan telak dari Brunei, Timnas Indonesia U-23 menduduki puncak klasemen sementara Grup A Piala AFF U-23 2025.

(hap)