Yuk Melek Literasi Keuangan Digital, KVB Dorong Masyarakat Mengenal Soal Trading Global
- Istockphoto
tvOnenews.com - Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital, literasi keuangan menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Indonesia.
Pemahaman tentang cara mengelola uang, berinvestasi, hingga memulai trading kini tak hanya milik kalangan kota besar.
Melihat urgensi tersebut, KVB perusahaan trading global yang kini beroperasi di Indonesia, semakin gencar memperluas edukasi finansial ke berbagai daerah lewat seminar dan program literasi keuangan.
Komitmen tersebut tak sebatas menyediakan akses ke pasar finansial internasional, tetapi juga membentuk ekosistem belajar yang inklusif bagi publik.
Seperti disampaikan, Tonny Fong, perusahaan ini ingin hadir bukan hanya sebagai platform trading, tapi juga sebagai mitra belajar terpercaya bagi masyarakat di era digital.
"Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga di daerah-daerah yang kini semakin antusias dan terhubung dengan dunia finansial digital," kata Direktur Utama KVB Indonesia, Tonny Fong, dilansir dari Antara.
Melalui inisiatif edukatif seperti webinar dan seminar interaktif, memberikan pemahaman dasar mengenai instrumen keuangan, manajemen risiko, serta strategi awal dalam trading online.
Salah satu misi utama mereka adalah membumikan konsep keuangan modern agar mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk mereka yang belum memiliki latar belakang di bidang ekonomi.
Langkah awal dimulai dari Medan, Sumatera Utara, pada Mei 2025, disusul Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Juli 2025.
Acara ini menghadirkan Yazid Kanca Surya, Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (JFX), sebagai pembicara utama.
Seminar selanjutnya akan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, sebagai upaya memperluas jangkauan edukasi ke komunitas-komunitas finansial lokal.
Setiap kegiatan literasi yang digelar mengusung konsep tatap muka yang dialogis. Hal ini bertujuan menciptakan ruang diskusi terbuka, sekaligus membangun kepercayaan diri peserta agar mampu memahami dan mengelola keuangannya secara aktif.
“Visi kami sederhana tapi berdampak. Kami ingin jadi bagian dari perubahan positif dalam cara masyarakat memahami dan mengelola keuangan mereka,” tegas Tonny.
Program literasi itu juga mendorong pendekatan trading lebih ramah pemula, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat era digital.
Load more