Dampak Ahmad Dhani Unggah Video Kompilasi Gibah Maia Estianty Tak Main-main, Pengamat Sosial Sampai Bilang …
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Ahmad Dhani kembali menjadi pusat sorotan publik setelah mengunggah video kompilasi gibah dan fitnah Maia Estianty tanpa aba-aba.
Tindakan Ahmad Dhani yang terkesan frontal tersebut langsung memicu kegaduhan di jagat maya.
Bahkan sebagian netizen menganggap Ahmad Dhani telah menabuh genderang perang terhadap mantan istrinya sendiri.
![]()
Ahmad Dhani, Mulan Jameela, dan Maia Estianty. (Sumber: Kolase tvOnenews.com)
Video berdurasi 24 menit yang diberi judul Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty tersebut bukan hanya menuai protes dari fans Maia, tapi juga menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan penggemar Dhani sendiri.
Beberapa dari mereka bahkan terang-terangan menyatakan tidak mendukung aksi musisi yang juga politisi itu.
Meskipun hingga kini pelantun "Madu Tiga" itu belum memberikan klarifikasi resmi, kontroversinya tetap bergulir liar di media sosial.
Tak kalah menjadi sorotan adalah Mulan Jameela, istri Dhani saat ini, yang ikut terseret dalam pusaran hujatan netizen.
Banyak yang menyinggung masa lalu rumit antara Mulan, Maia, dan Dhani, apalagi mengingat Mulan kini telah memberikan dua orang anak kepada Ahmad Dhani.
Menanggapi situasi ini, pengamat sosial Devie Rahmawati ikut angkat bicara.
Dalam wawancaranya yang diunggah oleh kanal YouTube Cumicumi pada 4 Juli 2025, Devie tidak hanya menyoroti tindakan Ahmad Dhani, tetapi juga fenomena sosial yang lebih luas terkait bagaimana informasi diproduksi dan dikonsumsi oleh publik.
“Ya, sebagai pengamat sosial yang ingin saya sampaikan kita perlu melihat fenomena ini bukan hanya sekedar ajang berbagi cerita antara satu tokoh dengan tokoh yang lain,” ujar Devie Rahmawati.
Menurut Devie, publik saat ini hidup dalam badai emosi, bukan sekedar era informasi.
Artinya, ketika informasi dibagikan tanpa niat untuk mencerahkan, maka dampaknya bisa mempengaruhi kondisi psikologis masyarakat.
“Informasi yang kemudian tidak dikelola atas dasar keinginan untuk mencerahkan publik itu bisa berpotensi mengganggu psikologi dan emosi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Devie menjelaskan bahwa emosi yang muncul dari konsumsi konten semacam ini sangat beragam, seperti bisa berupa sedih, marah, bahkan gelisah. Dan hal ini, jika terus terjadi, bisa menimbulkan gangguan sosial yang tak bisa dianggap enteng.
Load more