ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Agam Rinjani Ungkap Pernah Hidup Mewah Habiskan Ratusan Juta dari Pendapatan Porter Gunung Rinjani: Jangan Pandang...

Selain bicara pendaki asal Brasil, Juliana Marins, Agam Rinjani mengatakan pernah hidup mewah dan mendadak jadi orang kaya dari hasil pendapatan porter Gunung Rinjani.
Kamis, 3 Juli 2025 - 07:13 WIB
Agam Rinjani, porter dan relawan Gunung Rinjani pengangkut jenazah Juliana Marins
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo & Instagram/@agam_rinjani

tvOnenews.com - Agam Rinjani mengungkapkan pernah merasakan hidup mewah dan mendadak jadi orang kaya dari hasil pendapatan porter Gunung Rinjani.

Agam Rinjani menjadi sorotan warga Indonesia dan Brasil sejak sukses mengangkut jenazah Juliana Marins di Gunung Rinjani.

Pada 25 Juni 2025, Agam Rinjani menemukan jasad Juliana Marins dalam kondisi meninggal dunia di jurang Gunung Rinjani kedalaman 600 meter.

Belakangan ini, Agam Rinjani menceritakan perjuangan dirinya evakuasi jasad Juliana Marins di Gunung Rinjani tidak mudah.

Agam mengaku tim SAR gabungan di flying camp dan tim rescue di jurang menerjang cuaca buruk hingga menghadapi bebatuan yang jatuh dari tebing.

Agam Rinjani
Agam Rinjani
Sumber :
  • Instagram @agam_rinjani

 

Walaupun berhasil evakuasi jenazah korban, Agam Rinjani menyesal dirinya telat gabung sehingga nyawa Juliana Marins tidak selamat.

"Saya waktu itu berada di Jakarta. Mungkin kalau di sana, Juliana masih selamat," kata Agam Rinjani dikutip tvOnenews.com dari podcast YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (3/7/2025).

Namun, penyesalan Agam Rinjani tidak berlarut-larut, ia senang jenazah Juliana Marins bisa dibawa turun ke bawah Gunung Rinjani.

Di balik kesuksesannya mengevakuasi Juliana Marins, Agam Rinjani menceritakan perjalanan hidupnya sebagai porter gunung.

Dalam podcast YouTube Deddy Sumargo, Agam yang terlihat sederhana ternyata pernah menjadi orang kaya.

Alih-alih bahagia, pria bernama asli Abdul Haris Agam itu mengaku tidak senang hidup bergelimpangan harta.

Pria kelahiran asal Makassar itu mengatakan, ada harapan menjadi orang kaya, namun minimal cukup 10 hari.

"Jadi pernah di Rinjani aku niat jadi orang kaya 10 hari, Alhamdulilah terpenuhi," kata Agam dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo.

Bukan tanpa alasan, Agam Rinjani sudah menjajaki kariernya di Gunung Rinjani pada 2015 setelah meninggalkan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Agam mengaku awalnya sebagai relawan, namun kini ia sudah menangani guide operator di Gunung Rinjani.

Ketika ada pendaki, tugas Agam mendata mereka mulai dari perlengkapan hingga data diri para pendaki.

Berkat perannya, insiden pendaki terperosok dan meninggal dunia di Gunung Rinjani sudah jarang dan semakin berkurang.

Namun, Agam juga menjadi porter profesional di Gunung Rinjani sebagai sumber pendapatan sehari-harinya.

"Saya dapat tamu banyak, hampir setiap Minggu uangnya aku tabung, hasil total uang lumayan, aku orang gembel dapat Rp367 juta," terang dia.

Ia tidak bisa mengelak kehidupannya sederhana, namun bersyukur pekerjaannya membuat rezeki selalu lancar.

Agam pun ingin berfoya-foya menghabiskan uang tersebut dan pilih menginap di Hotel Mulia, Bali sebagai tempat liburannya.

Menariknya lagi, ia menyewa hotel tersebut selama 10 hari dan harus membayar Rp24 juta dalam satu malam.

Usut punya usut, Agam sempat diusir pihak security hotel, padahal ia sewa penginapan sampai puluhan juta rupiah.

"Soalnya celanaku sobek-sobek sama motorku moto gembel juga. Satpam bilang jangan parkir di situ. Saya tanya 'kenapa pak? Saya mau masuk' Dia sebut 'Nggak boleh, itu buat mobil'," cerita dia.

Ia menuturkan sebenarnya satpam tidak sepenuhnya salah lantaran dirinya sudah salah tempat parkir.

Namun, ia menyayangkan pihak security hanya pandang dari penampilan, padahal status dirinya kala itu sebagai tamu hotel.

"Jangan pandang seseorang secara fisik, padahal saya tamunya. Akhirnya saya nginap di situ," tegasnya.

Kemudian, Agam menggeser ceritanya setelah menginap di hotel. Ia tidak sekadar liburan, tetapi juga bekerja di Bali.

Dengan kelakarnya, Agam mengatakan dirinya menyewa mobil mewah untuk berangkat kerja.

"Aku pinjam mobil Ferarri, aku bayar sewa teman yang urus berapa ratus sehari saya nggak tahu. Saya sampai dikira bos dari Jepang," katanya.

Ia melanjutkan pihak penyewa sempat menduga kalau pria asal Makassar tersebut punya perusahaan besar.

"Nggak, aku gembel, aku bilang porter, tukang pikul di Gunung Rinjani. Dia bilang "bohong, pasti kamu punya hotel', mana bohong orang aku numpang tidur," jelasnya.

Ia menegaskan kalau dirinya tinggal di lingkungan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGN).

Selepas itu, ia mengatakan uang ratusan juta dari pendapatan porter hanya tersisa Rp150 ribu.

Beruntungnya, ia selalu dapat tamu dan kembali bertugas sebagai tour guide Gunung Rinjani.

"Ada tamu tiga hari, aku suruh DP itu dapat 400 juta, tapi besoknya Rinjani meletus (2017) akhirnya ditutup, jadi gembel saya," tukasnya.

Di balik kisah tersebut, Agam Rinjani mengaku kehidupan sederhana lebih bahagia walaupun rezekinya sering moncer.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT