Bertahun-tahun Evakuasi Pendaki di Gunung Rinjani, Agam Rinjani Bicara Jujur Posisi Juliana Marins Paling Sadis: Ini Insiden...
- Kolase tangkapan layar YouTube YIM OFFICIAL & Instagram
Usut punya usut, Agam membandingkan kondisi pengangkatan jenazah Juliana Marins berbeda setelah 9 tahun menjadi relawan di Rinjani.
"Berbagai insiden saya tangani evakuasi mayat sudah berapa, ini kejadian paling sulit di antara puluhan kasus evakuasi di Rinjani," katanya.
Pada Agustus 2023, Agam evakuasi pendaki asal Israel tergelincir dari puncak ke kedalaman 180 meter.
Agam harus mengakui posisi medan tebing menyulitkan ia menyelamatkan pendaki asal Israel tersebut.
"Saya bilang itu sulit, tapi ini (Juliana Marins) lebih sulit lebih jauh lagi," ngakunya.
Saat proses evakuasi jasad Juliana, kata Agam, ribuan batu kecil dan besar sempat tergelincir dari atas lantaran cuaca sempat hujan.
"Hujan air tiba-tiba berkabut, 3 detik batu di depan jarak pandang 2 meter. Batu dari 400 meter itu mengarah ke muka semua, saya sempat tunduk begini," tuturnya.
Ia melanjutkan, bebatuan kecil masih bisa ditahan pakai helm pengaman, namun batu ukuran besar berhasil dihindari.
"Kaki sampai luka-luka terkena batu," tambahnya.
Lebih lanjut, guide profesional Gunung Rinjani itu berbagi kondisi tidur di tebing saat evakuasi jenazah korban ke atas.
"Kami tidur miring posisinya 45 derajat, jadi kami ngebor batu lagi di bawah, batu yang gede-gede lebih berat supaya enggak meluncur," terangnya.
Tantangan besar saat istirahat di tebing yakni faktor cuaca yang dingin, Agam dan tim takut kena hipotermia.
"Enggak ada atap, sleeping bag masuk cuma setengah karena alat semua. Berharapnya malam itu semoga tidak hujan," tuturnya.
Agam dan tim hanya pasrah apabila hujan tidak bersahabat, semua relawan di tebing akan tewas terkena longsor batu dan pasir.
Agam menegaskan hal tersebut sudah risiko tim rescue pendaki yang terjatuh di Gunung Rinjani.
"Kalau saya pribadi itu sisi kemanusiaan, masa orang jatuh tidak dievakuasi, mana jiwa manusiamu, saya membangun harus pulang ke Lombok tolong orang," bebernya.
Selain itu, Agam dalam tukasnya mengatakan, urusan evakuasi jasad Juliana Marins sangat berdampak pada nama baik bangsa Indonesia.
(hap)
Load more