News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bertahun-tahun Evakuasi Pendaki di Gunung Rinjani, Agam Rinjani Bicara Jujur Posisi Juliana Marins Paling Sadis: Ini Insiden...

Abdul Haris Agam atau Agam Rinjani menyebut proses evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins di tebing Gunung Rinjani kedalaman 600 meter yang paling susah.
Minggu, 29 Juni 2025 - 23:44 WIB
Agam Rinjani & Pendaki asal Brasil yang tewas di Gunung Rinjani, Juliana Marins
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube YIM OFFICIAL & Instagram

tvOnenews.com - Abdul Haris Agam atau Agam Rinjani menyebut proses evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins yang paling sulit di Gunung Rinjani.

Nama Agam Rinjani menjadi atensi dunia sejak berhasil mengevakuasi jasad Juliana Marins yang terjatuh di tebing Gunung Rinjani.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jasad korban berhasil diangkat Agam dan tim SAR gabungan dari tebing Gunung Rinjani di kedalaman 600 meter pada Rabu, 25 Juni 2025.

Juliana Marins terjatuh setelah sehari mendaki bareng beberapa teman dan dipandu seorang guide, Ali Musthofa pada Sabtu (21/6/2025).

Juliana Marins ditemukan terjatuh ketika istirahat dan Ali Musthofa mengantar teman-teman pendaki asal Brasil itu ke puncak.

Agam Rinjani
Agam Rinjani
Sumber :
  • Instagram @agam_rinjani

 

Ketika kembali ke tempat istirahat Juliana Marins, sang guide tidak melihat sosok pendaki berusia 27 tahun itu.

Sontak, Agam terbang dari Jakarta ke Lombok untuk bergabung dengan tim penyelamat pada hari keempat.

Agam selaku pembawa jenazah Juliana langsung meminta maaf kepada seorang perempuan dari anggota keluarga korban.

"Minta maaf karena tidak bisa membawa Juliana pulang dengan selamat, karena kondisi medan yang berat dan terlalu jauh ke bawah," ungkap Agam Rinjani dilansir tvOnenews.com dari akun X @aingrewhuy, Minggu (29/6/2025).

Lewat podcast YouTube YIM OFFICIAL, Agam mengutarakan ia dapat laporan dari tim SAR Lombok Timur bahwa, ada pendaki Brasil terjatuh.

Relawan Gunung Rinjani asal Makassar itu mengaku perjalanannya ke Lombok sempat tertunda karena terbentur jadwal penerbangan pesawat.

Setelah tiba di Basecamp Sembalun, Agam naik ke atas menemui relawan yang sudah berhari-hari mencari korban.

"Kami sampai berlari-larian sama mas Tyo sampai ke Pelawangan sampai jam delapan malam," ujar Agam dikutip dari kanal YouTube YIM OFFICIAL, Minggu.

Pria lulusan Antropologi di Universitas Hasanuddin itu menceritakan cuaca sedang kabut ketika turun ke tebing.

Saat di kedalaman 400 meter, peralatan anchor untuk proses evakuasi terbatas dan sulit sampai ke jurang 600 meter.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sayangnya setelah Agam tiba di kedalaman 600 meter, Juliana Marins dipastikan sudah meninggal dunia.

"Tadinya mau diturunkan ke bawah ke Danau Segara Anak, tetapi medannya semakin curam, bebatuan rentan menggelinding dan longsor," jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT