Apa Kabar Syamsir Alam? Dulu Digadang Jadi Bintang Timnas Indonesia, tapi Kariernya Malah Melempem dan Banting Setir Menjadi...
- Instagram/syamsir11alam
tvOnenews.com - Bagi pencinta sepak bola Tanah Air, nama Syamsir Alam tentu pernah menjadi perbincangan hangat.
Ia dikenal sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan yang dimiliki Indonesia, terutama saat masih membela tim nasional kelompok umur.
Namun, seiring waktu, perjalanan kariernya di lapangan hijau tidak berjalan seperti yang dibayangkan banyak orang.
- Instagram/syamsir11alam
Kini, Syamsir justru dikenal lewat aktivitasnya di dunia hiburan.
Lahir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 6 Juli 1992, Syamsir Alam menapaki karier sepak bolanya sejak usia belia.
Kemampuannya sudah terlihat sejak memperkuat Timnas Indonesia U-14 di kejuaraan Asia yang digelar di Bangkok, Thailand.
Potensi besar yang dimilikinya membuat PSSI mengikutsertakan Syamsir dalam program pengembangan pemain muda, yaitu Sociedad Anónima Deportiva (SAD) di Uruguay.
Selama empat tahun di sana, ia ditempa bersama sejumlah talenta muda Indonesia lainnya dalam suasana sepak bola Amerika Latin yang keras dan kompetitif.
- Kolase tvOnenews.com
Puncak popularitasnya di level usia muda terjadi pada tahun 2007, ketika ia tampil cemerlang dalam Kualifikasi Piala Asia U-19 di Vietnam.
Dalam turnamen itu, Syamsir mencetak gol tercepat dalam sejarah Timnas Indonesia, sebuah pencapaian yang membuat namanya kian diperhitungkan.
Bakatnya yang mencolok membuat banyak pihak yakin ia akan menjadi andalan Timnas senior di masa depan.
Perjalanan karier profesionalnya pun membawa Syamsir ke Eropa, di mana ia sempat bergabung dengan CS Vise, klub di Belgia, pada tahun 2011.
Kemudian pada Januari 2013, ia dipinjamkan ke klub Major League Soccer (MLS) asal Amerika Serikat, DC United.
- Instagram @syamsir11alam
Namun, alih-alih menanjak, performanya justru mulai menunjukkan penurunan.
Ia jarang mendapat menit bermain dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sepak bola Amerika.
Setelah masa peminjaman berakhir, Syamsir kembali ke Indonesia dan bergabung dengan beberapa klub lokal seperti Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, dan Persiba Balikpapan.
Sayangnya, penampilan Syamsir di klub-klub tersebut belum mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap potensinya.
Load more