ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Asal-usul Kampung Inggris Pare Kediri: Benarkah Warganya Fasih Berbahasa Inggris?

Asal-usul Kampung Inggris Pare Kediri yang terkenal sebagai tempat kursus, benarkah awalnya semua warganya fasih berbahasa Inggris? Ternyata...
Minggu, 22 Juni 2025 - 09:47 WIB
Ilustrasi diskusi seru
Sumber :
  • Pexels/Kindel Media

tvOnenews.com - Kampung Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur, sudah lama dikenal sebagai tujuan favorit untuk belajar Bahasa Inggris.

Terutama lewat berbagai kursus intensif yang tersedia hampir di setiap sudut kampung.

Dengan julukan "Kampung Inggris", wajar jika muncul pertanyaan: apakah warga di sana benar-benar menggunakan Bahasa Inggris dalam keseharian mereka? 

Ilustrasi diskusi
Ilustrasi diskusi
Sumber :
  • Pexels/Yan Krukau

 

Jawabannya mungkin bakal bikin kamu tersenyum, tapi sebelum itu, yuk simak dulu cerita bagaimana kampung ini bisa jadi pusat belajar Bahasa Inggris terkenal se-Indonesia.

Awal Mula Kampung Inggris: Berawal dari 350 Soal

Dilansir dari kanal YouTube Kampung Inggris Interpeace Pare, sejarah Kampung Inggris tak lepas dari sosok Mr. Kalend Osen.

Mr. Kalend Osen merupakan seorang tokoh pendidikan yang lahir di Kutai Kartanegara pada 4 Februari 1945.

Kisah dimulai pada tahun 1976, ketika dua mahasiswa dari IAIN Sunan Ampel Surabaya datang ke Pare untuk menemui KH. Ahmad Yazid, pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah yang dikenal menguasai sembilan bahasa asing, termasuk Bahasa Inggris.

Namun, mereka tidak berhasil bertemu langsung dengan sang kyai. 

Ilustrasi diskusi
Ilustrasi diskusi
Sumber :
  • Pexels/ Ivan Samkov

 

Sebagai gantinya, mereka diarahkan oleh istri KH. Ahmad Yazid untuk belajar kepada Mr. Kalend Osen, yang saat itu adalah santri di pesantren tersebut.

Kedua mahasiswa itu datang membawa 350 soal Bahasa Inggris, yang kemudian dipelajari bersama Mr. Kalend selama lima hari. 

Hasilnya? Mereka berhasil melewati ujian di kampus dengan nilai memuaskan. 

Cerita keberhasilan ini pun menyebar dari mulut ke mulut di kalangan mahasiswa lainnya.

Karena makin banyak yang ingin belajar, Mr. Kalend akhirnya membuka kelas pertama yang diikuti oleh enam siswa. 

Dari sinilah cikal bakal BEC (Basic English Course) berdiri pada 15 Juni 1977 di Desa Tulungrejo, Pare.

Menariknya, pelajaran yang diberikan tidak hanya seputar Bahasa Inggris, tapi juga mencakup ilmu agama. 

Suasana belajar pun dibuat sederhana namun efektif, membuat banyak orang dari berbagai daerah tertarik datang.

Lalu, Apakah Semua Warga Kampung Inggris Bisa Bahasa Inggris?

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT