Asal-usul Kampung Inggris Pare Kediri: Benarkah Warganya Fasih Berbahasa Inggris?
- Pexels/Kindel Media
tvOnenews.com - Kampung Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur, sudah lama dikenal sebagai tujuan favorit untuk belajar Bahasa Inggris.
Terutama lewat berbagai kursus intensif yang tersedia hampir di setiap sudut kampung.
Dengan julukan "Kampung Inggris", wajar jika muncul pertanyaan: apakah warga di sana benar-benar menggunakan Bahasa Inggris dalam keseharian mereka?
- Pexels/Yan Krukau
Jawabannya mungkin bakal bikin kamu tersenyum, tapi sebelum itu, yuk simak dulu cerita bagaimana kampung ini bisa jadi pusat belajar Bahasa Inggris terkenal se-Indonesia.
Awal Mula Kampung Inggris: Berawal dari 350 Soal
Dilansir dari kanal YouTube Kampung Inggris Interpeace Pare, sejarah Kampung Inggris tak lepas dari sosok Mr. Kalend Osen.
Mr. Kalend Osen merupakan seorang tokoh pendidikan yang lahir di Kutai Kartanegara pada 4 Februari 1945.
Kisah dimulai pada tahun 1976, ketika dua mahasiswa dari IAIN Sunan Ampel Surabaya datang ke Pare untuk menemui KH. Ahmad Yazid, pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah yang dikenal menguasai sembilan bahasa asing, termasuk Bahasa Inggris.
Namun, mereka tidak berhasil bertemu langsung dengan sang kyai.
- Pexels/ Ivan Samkov
Sebagai gantinya, mereka diarahkan oleh istri KH. Ahmad Yazid untuk belajar kepada Mr. Kalend Osen, yang saat itu adalah santri di pesantren tersebut.
Kedua mahasiswa itu datang membawa 350 soal Bahasa Inggris, yang kemudian dipelajari bersama Mr. Kalend selama lima hari.
Hasilnya? Mereka berhasil melewati ujian di kampus dengan nilai memuaskan.
Cerita keberhasilan ini pun menyebar dari mulut ke mulut di kalangan mahasiswa lainnya.
Karena makin banyak yang ingin belajar, Mr. Kalend akhirnya membuka kelas pertama yang diikuti oleh enam siswa.
Dari sinilah cikal bakal BEC (Basic English Course) berdiri pada 15 Juni 1977 di Desa Tulungrejo, Pare.
Menariknya, pelajaran yang diberikan tidak hanya seputar Bahasa Inggris, tapi juga mencakup ilmu agama.
Suasana belajar pun dibuat sederhana namun efektif, membuat banyak orang dari berbagai daerah tertarik datang.
Lalu, Apakah Semua Warga Kampung Inggris Bisa Bahasa Inggris?
Load more