Masih Ingat Cristian Gonzales? Legenda Timnas Indonesia pernah Nilai Kinerja STY dan Putuskan Mualaf di Tanah Air
- dok.kolase tvOnenews.com
“Kalau saya dengar seperti itu berarti bagus, karena ini semua harus proses, harus pelan-pelan, nggak mungkin kita hari ini masuk bisa semua,” ujarnya.
“Tapi saya lihat dia pelatih bagus, saya dengar dia punya disiplin,” katanya menambahkan.
El Loco juga memberikan satu catatan agar Skuad Garuda tetap bagus mainnya. Menurutnya ada satu hal yang perlu dibangun yaitu kedisiplinan.
Dengan tujuan agar kualitas para pemain Timnas Indonesia bisa setara Tim Eropa.
"Saya melihat, saya selalu positif ya sebagai pemain bola. Lihat kita tidak beda jauh dengan pemain Eropa," kata Cristian
"Cuma itu aja emang disiplin kita agak kurang. Ya berdasarkan pengalaman saya kalau kita bicara ya," pesan Pemain Legenda itu.
Kisah Perjalanan Mualaf Gonzales
Merangkum dari berbagai sumber, Cristian Gonzales memeluk agama Islam atau menjadi mualaf pada tahun 2003.
Keputusannya, tentu tidak mudah. Sejak saat itu pemain kidal tersebut mendapat banyak ujian atau musibah.
Menurut istrinya, Eva Siregar, Gonzales sudah menunjukkan ketertarikannya dengan Islam sejak ia berseragam PSM Makassar.
Meski sebelumnya, Gonzales yang lahir dan besar di Uruguay merupakan pemeluk agama Katolik.
El Loco tertarik pada Islam. diawali dari seringnya ia mendengar suara azan saat berlatih dengan skuad PSM Makassar.
Ditambah, istrinya sering berwudhu dan mengenakan mukena putih.
“Di dekat mess-nya PSM itu ada masjid, dia selalu dengar azan. Awalnya dia pikir itu orang nyanyi, terus mulai tanya-tanya,” cerita Eva kepada VIVA beberapa waktu lalu.
"Menurutnya Islam itu suci banget. Sebelum menghadap Allah kita harus wudhu, pakai mukena. Kalau dia ke gereja (cuma) pakai baju biasa saja. Itulah yang membuat Cristian akhirnya tertarik (mualaf),” lanjut Eva.
Perlu diketahui, Gonzales mengucapkan dua kalimat syahadat dua kali. Pertama, di Masjid Al-Akbar Surabaya, di bawah bimbingan Ustad Mustafa. Kedua di Kediri.
Namanya pun di-Islam-kan, dari Cristian Gerard Alfaro Gonzales menjadi Mustafa Habibie. Masyaallah, Mustafa diambil dari nama ustadz yang membimbingnya, sedangkan Habibie berarti cinta. (klw)
Load more