H-1 jelang TC Timnas Indonesia, Jordi Amat Menghilang, PSSI Sebut Bek Johor Darul Takzim Itu....

tvOnenews.com - H-1 jelang TC Timnas Indonesia di Bali, Jordi Amat dikabarkan menghilang dan tak bisa mengikuti sesi latihan bersama Skuad Garuda.

Timnas Indonesia tengah menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali sejak 26 Mei hingga 31 Mei 2025 sebagai bagian dari persiapan penting menghadapi dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

TC ini berlangsung di Bali United Training Center, Gianyar, dan diikuti oleh para pemain yang dipanggil oleh pelatih kepala Patrick Kluivert.

Namun, tidak semua berjalan mulus. Beberapa kejadian mengiringi agenda latihan timnas. 

Dari total 32 pemain yang dipanggil, sejumlah nama harus absen dengan berbagai alasan, baik cedera, urusan keluarga, hingga komitmen dengan klub masing-masing.

Salah satu kasus pertama adalah penyerang Dewa United, Septian Bagaskara, yang gagal bergabung ke Bali karena mengalami cedera. 

Untuk menggantikan posisinya, Kluivert langsung memanggil Beckham Putra dari Persib Bandung, yang kemudian bergabung pada hari kedua TC.

Namun, situasi makin kompleks ketika nama bek senior Jordi Amat turut menjadi sorotan. Meski sempat dikabarkan telah tiba di Bali sehari sebelum TC dimulai, Jordi tidak tampak dalam dua sesi latihan awal. 

Ketidakhadirannya memunculkan tanda tanya hingga akhirnya PSSI mengonfirmasi bahwa bek Johor Darul Ta’zim itu mengalami radang tenggorokan dan harus menjalani pemulihan.

"Jordi Amat sedang dalam kondisi kurang fit dan diminta beristirahat total agar segera pulih," tulis akun resmi @timnas.indonesia melalui Instagram pada 28 Mei 2025.

Sumber :

• Website JDT

Situasi serupa juga dialami oleh dua pemain naturalisasi lainnya. 

Kevin Diks, yang bermain untuk FC Copenhagen, harus menunda keikutsertaannya karena masih memiliki jadwal pertandingan pada 29 Mei. 

Ia direncanakan menyusul bergabung saat tim pindah ke Jakarta pada 1 Juni.

Maarten Paes, penjaga gawang FC Dallas, juga belum bisa hadir di TC Bali karena masih membela klubnya dalam laga MLS pada 1 Juni. 

Namun, Paes dipastikan absen dalam pertandingan kontra China karena akumulasi kartu kuning, sehingga Kluivert diperkirakan akan mengandalkan Emil Audero sebagai starter di bawah mistar gawang.

Di luar itu, kabar terbaru datang dari gelandang Eliano Reijnders. Pemain PEC Zwolle tersebut memutuskan mundur dari agenda timnas karena harus mendampingi istrinya yang akan melahirkan. 

Situasi ini mendapat pengertian dari jajaran pelatih. Belum ada konfirmasi apakah akan ada pengganti untuk posisi yang ditinggalkan Reijnders.

"Keputusan pribadi Reijnders kami hormati. Ini momen penting baginya secara pribadi," ujar perwakilan PSSI dalam keterangan resminya di situs resmi, 29 Mei 2025.

Dengan beberapa pemain kunci absen, Patrick Kluivert harus menyusun ulang skema permainan tim. 

Fokus utama saat ini adalah membangun chemistry antar pemain yang ada, sekaligus menyiapkan strategi menghadapi China di Jakarta pada 5 Juni dan Jepang di Osaka pada 10 Juni. 

Kedua laga tersebut akan menentukan nasib Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kehadiran pemain-pemain yang sudah berpengalaman di pentas internasional seperti Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, dan Thom Haye menjadi andalan untuk menopang komposisi tim yang tidak dalam kekuatan penuh. 

Adaptasi cepat dan fleksibilitas taktik akan menjadi kunci, mengingat beberapa pemain baru mungkin akan mendapat menit bermain lebih banyak.

"Setiap pemain harus siap kapan pun dipanggil. Kami ingin menciptakan tim yang solid meskipun dalam kondisi tak ideal," ujar Kluivert dalam pernyataan kepada media usai latihan, Rabu (29/5/2025).

Dengan dinamika yang terjadi selama TC ini, harapan publik tetap tinggi agar Timnas Indonesia bisa tampil maksimal dan menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya di kualifikasi Piala Dunia. 

Tantangan besar menanti, dan semua mata akan tertuju pada bagaimana Kluivert memaksimalkan skuadnya yang dilanda absensi pemain-pemain kunci. (udn)