GRIB Jaya Akui Tadinya Tak Berani Cari Masalah di Lahan BMKG, Anak Buah Hercules Mulai Nekat gara-gara...
- Youtube GRIB TV
tvOnenews.com - Salah satu anak buah Hercules mengakui bahwa sebenarnya GRIB Jaya tak berani cara gara-gara di lahan BMKG jika tidak ada satu hal penting ini.
Seperti yang diketahui, GRIB Jaya begitu ngotot mempertahankan kepemilikan lahan di Pondok Aren, Tangerang Selatan yang menurut mereka masih dimiliki oleh ahli waris.
Sementara pihak aparat sudah melakukan eksekusi lahan tersebut karena menilai BMKG lah yang berhak atas lahan itu.
Bahkan markas GRIB Jaya yang tadinya berdiri di lahan tersebut langsung dirobohkan oleh aparat.
Di sisi lain, pihak GRIB Jaya masih melontarkan narasi-narasi yang intinya ingin mempertahankan kepemilikan lahan tersebut kepada ahli waris.
Menurut keterangan ketua tim hukum dan advokasi GRIB Jaya, Wilson Colling, memang terjadi sengketa lahan antara pihak ahli waris dengan BMKG.
Pihak ahli waris masih merasa memiliki hak kepemilikan atas lahan tersebut.
Sementara BMKG juga merasa berhak karena pernah mengeluarkan uang untuk membelinya.
Adapun kehadiran GRIB Jaya dalam persoalan ini menurut Wilson Colling adalah sebagai perlindungan dan pendampingan untuk pihak ahli waris.
Anak buah Hercules itu menegaskan bahwa GRIB Jaya memiliki data-data serta dokumen yang menunjukkan kepemilikan lahan tersebut.
GRIB Jaya menyatakan bahwa mereka tentu tidak akan berani maju pasang badan jika ternyata tak memiliki bukti tersebut.
Bukti yang dimaksud adalah girik yang masih dipegang oleh pihak ahli waris sebagai bukti kepemilikan atas lahan itu.
"Kami menanyakan kepada lurah, apakah girik ini masih tercatat," ujar Wilson Colling sebagai perwakilan ormas Hercules, seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube GRIB TV.
"Jadi harus dipahami bahwa tanah adat, girik, masih tercatatnya di kelurahan, kecuali itu adalah sertifikat," lanjutnya.
GRIB Jaya menegaskan bahwa tahun lalu sudah dikonfirmasi kepada lurah setempat terkait kebenaran girik yang dimiliki oleh ahli waris.
"Nah itu tercatat, 2024 saya tanya, makanya kami berani maju," ujar Wilson Colling.
Wilson Colling menegaskan bahwa GRIB Jaya pastinya tidak akan berani bertindak jika mereka tak memiliki bukti yang kuat atas kepemilikan lahan.
Terutama karena ini urusannya berhadapan dengan institusi negara sehingga tak bisa sembarangan maju jika tak punya bukti kuat.
"Kalau enggak, kami enggak berani maju, karena ini berbicara dengan negara," tegas Wilson Colling.
Oleh karena GRIB Jaya memiliki bukti dan fakta yang kuat, maka anak buah Hercules pun berani bertindak dan terus memperjuangkan pihak ahli waris.
Menurut pihak GRIB Jaya, untuk mengatasi sengketa ini sebaiknya dilakukan secara negosiasi tanpa harus heboh sampai ke ruang publik.
"Jadi semestinya kan tidak usah dihebohkan di ruang publik, ahli waris kan sudah tua-tua, negosiasi saja," ujar Wilson Colling.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more