Masa Depan Rafael Struick 'Abu-abu' Usai Hengkang dari Brisnane Roar? Dari 10 Penampilan Struick Hanya Mampu Koleksi...

tvOnenews.com - Brisbane Roar mengumumkan perpisahan dengan striker muda Timnas Indonesia, Rafael Struick. 

Lewat pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (27/5/2025), klub asal Australia itu menyatakan bahwa kontrak sang pemain telah berakhir dan tak akan diperpanjang. 

Keputusan ini menandai akhir petualangan Struick di A-League, hanya sembilan bulan setelah ia direkrut dari ADO Den Haag.

“Brisbane Roar mengonfirmasi kepergian Rafael Struick setelah masa kontraknya habis,” tulis klub dalam akun resmi mereka. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik bagi kelanjutan kariernya.”

Struick bergabung dengan Brisbane Roar pada September 2024, di tengah sorotan karena statusnya sebagai pilar muda Timnas Indonesia. 

Saat itu, keputusannya untuk meninggalkan Eropa sempat menimbulkan perdebatan, terutama karena ia dinilai tengah berkembang di ADO Den Haag.

Namun, tantangan berat menghadangnya di Australia. Sepanjang musim 2024/2025 di kompetisi Isuzu UTE A-League.

Struick hanya mencatatkan 10 penampilan, dengan hanya dua kali turun sebagai starter dan tidak pernah bermain penuh selama 90 menit. 

Ia mencetak satu gol selama berseragam Brisbane, dan bahkan menghilang dari daftar skuad dalam tujuh laga terakhir klub.

Sumber :

• Brisbane Roar

Minimnya menit bermain membuat performanya di level klub stagnan. Meski begitu, Struick tetap menjadi bagian penting dalam skuad Garuda. 

Brisbane Roar sendiri mengakui bahwa sang penyerang tetap aktif membela Timnas Indonesia selama menjalani kontraknya.

"Selama di Brisbane, Struick menjadi bagian penting Timnas Indonesia yang kini berada di jalur untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasinya dan berharap yang terbaik di masa depan," tulis pernyataan klub.

Kini, Struick tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia di Bali. Ia masuk dalam 32 nama pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi dua laga penentu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni). 

Kemenangan dalam laga-laga tersebut sangat penting bagi Indonesia yang berambisi menembus babak selanjutnya untuk pertama kalinya.

Performa Struick bersama Timnas selama ini cukup menjanjikan. Meski belum banyak mencetak gol, mobilitasnya di lini depan dan kemampuannya membuka ruang kerap mendapat pujian. 

Ia menjadi bagian dari skuad Garuda yang tampil di Piala Asia 2023 dan tampil konsisten sepanjang kualifikasi Piala Dunia.

Dengan status bebas transfer, masa depan Struick kini terbuka lebar. Spekulasi mengenai destinasi barunya pun mulai bermunculan. 

Salah satu rumor yang mencuat adalah ketertarikan klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung. 

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh akun media sosial @transferliga1, yang menyebut bahwa Struick masuk radar manajemen Maung Bandung untuk memperkuat lini serang mereka musim depan.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak klub maupun sang pemain, rumor ini cukup masuk akal. 

Selain karena statusnya yang bebas transfer, pengalaman internasional dan usia muda Struick bisa menjadi investasi jangka panjang bagi klub seperti Persib yang ingin bersaing di papan atas Liga 1.

Karier Struick sejauh ini memang penuh dinamika. Dari akademi ADO Den Haag, ia menembus tim utama, lalu mengambil langkah berani ke Australia sebelum akhirnya mengabdi penuh ke Timnas Indonesia. 

Meski perjalanannya di Brisbane tak berlangsung gemilang, masa depan pemain kelahiran Belanda ini masih panjang.

Sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi Brisbane Roar, “Kami berharap Rafael mendapatkan kesuksesan di masa mendatang.” 

Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Struick tampil di dua laga krusial Timnas Indonesia. Apakah dia akan menemukan kembali performa terbaiknya dan membuktikan diri di level internasional? (udn)