Sebelum Meninggal Dunia, Mantan 'Musuh Bebuyutan' Hercules Sempat Bilang Begini soal Premanisme: Khususnya Tanah Abang. Ini perintah, Ini Ultimatum
- Kolase tvonenews
tvOnenews.com - Nama besar Hercules Rosario Marshal sebagai tokoh yang dulunya ditakuti di kawasan Tanah Abang tentu tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang dunia premanisme ibu kota.
Namun, satu sosok lain yang juga mencetak jejak dalam sejarah kelam wilayah tersebut adalah Ucu Kambing mantan rival sekaligus musuh bebuyutan Hercules.
Perseteruan antara Hercules dan Ucu Kambing bukan perkara sepele. Keduanya adalah figur sentral dalam jaringan penguasa wilayah Tanah Abang pada dekade 1990-an hingga awal 2000-an.
Hercules yang berasal dari latar belakang pejuang Timor Timur dan dikenal loyal pada salah satu faksi kekuasaan, bertarung secara teritorial dan pengaruh melawan Ucu Kambing, yang memiliki jaringan kuat dari kelompok Betawi dan ormas lokal.
Konflik mereka tak jarang menimbulkan bentrokan fisik hingga pertumpahan darah.
Tanah Abang kala itu menjadi semacam ‘zona perang dingin’ antara kelompok-kelompok preman yang berebut pengaruh ekonomi, mulai dari pungutan liar, kontrol lapak pasar.
Bahkan hingga peredaran logistik di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu. Dalam konteks ini, Hercules dan Ucu menjadi dua kutub kekuatan yang sama-sama digdaya.
Namun waktu mengubah banyak hal. Hercules kini dikenal sebagai pemimpin organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, dengan narasi reformasi diri dan loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di sisi lain, Ucu Kambing juga menunjukkan perubahan di masa senjanya.
Menjelang akhir hayatnya, Ucu mengeluarkan pernyataan mengejutkan dan menyentuh, seolah ingin menutup lembaran kelam masa lalunya.
Dalam salah satu video yang beredar luas di media sosial, Ucu Kambing tampak memberikan seruan perdamaian yang ditujukan kepada para ormas di Tanah Abang dan seantero Jakarta.
- Kolase YouTube GRIB Jaya & Trans
Dengan suara tegas namun penuh empati, ia berkata:
"Kepada rekan-rekan, saudara-saudara saya yang ada di Tanah Abang, khususnya di Jakarta. Saya minta dengan hormat. Ormas-ormas yang ada di Tanah Abang, yok kita bersatu, untuk menjalin, ke depan Jakarta bagaimana. Khususnya Tanah Abang. Ini perintah, ini ultimatum," ujar Ucu Kambing.
Load more