Legenda Voli Korea Selatan Sampai Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Aku Akan Bantu Carikan...
- Gresik Petrokimia / Kovo
tvOnenews.com - Setelah menutup musim 2024–2025 bersama Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Pertiwi memutuskan kembali ke tanah air untuk memperkuat Gresik Petrokimia di ajang Proliga 2025.
Keputusan ini sempat mengejutkan publik, apalagi setelah performa apiknya selama dua musim di Korea Selatan yang membuat namanya dijuluki "Megatron" oleh fans Red Sparks.
Namun, kembalinya Megawati ke Indonesia justru diwarnai dengan kontroversi, sorotan publik, dan kegagalan timnya melaju ke babak final.
Debut Megawati di Gresik Petrokimia terjadi hanya dua pekan sebelum Final Four Proliga 2025 bergulir. Ia langsung turun membela tim “The Bulls” meski minim persiapan.
“Aku baru gabung dua minggu dan hanya sempat latihan sekali sebelum tanding,” kata Megawati dalam siaran langsung TikTok-nya, membantah kritik tajam soal penampilannya yang dinilai kurang maksimal.
Meski begitu, ia tetap sukses membantu Gresik Petrokimia merebut posisi ketiga, meski gagal melaju ke partai puncak.
Kekecewaan Megawati makin memuncak ketika Gresik Petrokimia tersingkir dari perebutan tiket ke final setelah Jakarta Popsivo Polwan menang 3-0 atas Jakarta Pertamina Enduro.
Dalam sebuah live TikTok yang viral, Megawati menyuarakan kekecewaannya atas apa yang ia anggap sebagai ketidakadilan dalam kompetisi.
“Aku capek loh menjunjung tinggi sportivitas terus. Nggak di Korea, nggak di Indonesia, aku selalu menjunjung sportivitas. Capek ternyata jadi aku, guys,” ucapnya.
- Red Sparks
Pernyataannya menuai reaksi beragam. Sebagian warganet mendukung keberaniannya bersuara, namun sebagian lain menilai Megawati tak menunjukkan sikap profesional.
Kritik makin tajam setelah muncul kabar bahwa Megawati gagal masuk dalam daftar pelatnas Timnas Voli Putri 2025.
Padahal, sebelumnya ia adalah pemain andalan yang selalu dipanggil dalam beberapa turnamen internasional bersama skuad Garuda.
Di tengah tekanan publik, dukungan datang dari sosok tak terduga: Park Mi-hee, legenda voli Korea Selatan dan mantan pelatih Heungkuk Life Pink Spiders.
Dalam wawancaranya di kanal YouTube, Park mengaku menyesalkan keputusan Red Sparks yang tidak memperpanjang kontrak Megawati.
“Saya baru tahu kontraknya (Megawati) berakhir April lalu. Sejujurnya, saya sangat menyayangkan dia tidak dipertahankan. Pemain dengan kualitas seperti dia tidak seharusnya diperlakukan begitu,” kata Park Mi-hee.
Load more