Jauh sebelum jadi Gubernur Jabar, Ternyata Dedi Mulyadi Pernah Ngojek, Jualan Es Mambo, hingga Tidur di Kontrakan Reyot
- YouTube
Dengan modal lima helai pakaian, Dedi hijrah ke Purwakarta mengikuti kakaknya. Di sana, mereka tinggal di kontrakan reyot dan hanya memiliki satu kasur. Sering tidur di lantai, Dedi memilih menenangkan diri lewat salat malam. Kondisi ekonomi yang memprihatinkan tak membuatnya menyerah.
Ia akhirnya melanjutkan pendidikan di STIH Purwakarta, dengan membiayai sendiri kuliah dari hasil jualan gorengan dan beras. Aktivitas kampus dan organisasi pun tak ditinggalkannya.
- tvOnenews.com/Cepi Kurnia
Langkah Awal di Dunia Politik
Kiprah Dedi di politik dimulai dari kampus, saat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta sekitar 1994. Ia juga aktif di SPSI dan KSPSI. Pada 1999, ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dari Partai Golkar.
Tak sampai satu periode, Dedi dipercaya mendampingi Lily Hambali sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003–2008). Kemudian, ia dua kali terpilih sebagai Bupati Purwakarta, dari 2008 hingga 2018. Kepemimpinannya dikenal dengan sentuhan budaya Sunda yang kental dan pendekatan humanis.
Setelah menjabat bupati dua periode, Dedi menjajal Pilgub Jabar 2018 sebagai cawagub mendampingi Deddy Mizwar, namun kalah. Ia lalu menjabat anggota DPR RI dan menjadi tokoh penting Partai Golkar bahkan pernah menjabat Ketua DPD Golkar Jabar.
Namun menjelang Pilgub 2024, Dedi berlabuh ke Partai Gerindra, mencalonkan diri sebagai gubernur, dan menang telak. Kemenangannya disebut-sebut sebagai hasil konsistensi gaya kepemimpinannya yang membumi dan berbasis pada rakyat.
Kehidupan Pribadi
- Tim tvOne/Cepi Kurnia
Dedi menikah pertama kali dengan Sri Muliawati, dari pernikahan ini ia dikaruniai satu anak bernama Maulana Akbar Ahmad Habibie. Setelah itu, ia menikah dengan Anne Ratna Mustika, yang kini sudah berpisah, dan dari pernikahan ini memiliki dua anak.
Saat ini Dedi adalah ayah dari tiga orang anak, yang terus ia sebut sebagai sumber semangat hidupnya di tengah menjalankan amanat sebagai Gubernur Jawa Barat 2025–2030.
Dalam berbagai kesempatan, ia tampil khas berpakaian Sunda, blusukan ke pelosok desa, menyapa rakyat kecil, dan menolak kehidupan mewah.
Load more