Sekalipun Hercules Punya Keinginan Untuk Kuasai Tanah Abang, Namun Itu Bukan Hal Mudah Karena Ucu Kambing Ternyata Adalah Seorang...
- tim tvOnenews / Antara
Namun, langkah itu tidak berjalan mulus. Ucu Kambing dan anak buahnya segera bergerak dan berhasil memukul mundur Hercules dari wilayah tersebut .
- Kolase Tim tvOnenews
Transformasi Hubungan: Dari Musuh Menjadi Sahabat
Meskipun sempat berdarah-darah di masa lalu, hubungan antara Hercules dan Ucu Kambing berubah seiring waktu. Dari musuh bebuyutan, mereka kemudian menjadi sahabat.
Menurut Chatu Badra Mandrawata, putra Ucu Kambing, keduanya mulai saling menghargai dan bahkan sering duduk bersama membahas peran sosial dan kondisi masyarakat bawah.
Persahabatan ini menunjukkan bahwa di balik reputasi keras para mantan preman legendaris, ada proses pendewasaan dan transformasi yang dialami.
Sama-sama mundur dari jalanan, mereka memilih jalur damai dan kontribusi sosial sebagai jalan hidup baru.
Warisan Ucu Kambing dan Akhir Hidup Sang Jagoan
Selain sebagai petarung jalanan, Ucu Kambing juga dikenal sebagai tokoh pemersatu masyarakat.
Ia pernah menjadi penengah dalam konflik antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan para pedagang kaki lima di Tanah Abang.
Kemampuan Ucu untuk meredakan konflik menunjukkan bahwa pengaruhnya tidak hanya berasal dari kekerasan, tapi juga dari kharisma sosial yang dimilikinya.
Pada 2 Januari 2024, Ucu Kambing menghembuskan napas terakhirnya di usia 76 tahun. Kepergiannya menjadi kehilangan besar, terutama bagi komunitas Betawi dan Tanah Abang. Ia meninggalkan warisan sebagai tokoh legendaris yang dikenal dengan pepatah khasnya, "Lo Jual, Gue Beli."
Hercules Kini: Dari Preman ke Ketua Ormas
Sementara itu, Hercules juga menempuh jalur yang tidak jauh berbeda. Ia kini menjabat sebagai Ketua Umum Organisasi Masyarakat GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu).
Meski belakangan kembali menjadi sorotan karena konflik verbal dengan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Hercules menyatakan dirinya kini telah berubah dan memilih jalan kegiatan sosial, seperti membantu anak-anak yatim dan memberangkatkan umrah.
Kisah perseteruan antara Hercules dan Ucu Kambing di Tanah Abang mencerminkan dinamika kekuasaan di dunia bawah tanah Jakarta pada era 1990-an.
Meskipun Hercules memiliki keinginan untuk menguasai Tanah Abang, kehadiran Ucu Kambing sebagai jawara lokal yang disegani membuat hal tersebut bukanlah perkara mudah.
Load more