Bukan di Indonesia, Ini Presiden Paling Miskin se-Dunia! Gajinya 90 Persen Sengaja Dibagi-bagikan ke Rakyat
- Istimewa
Di akhir masa jabatannya, popularitas Mujica mencapai hampir 70%. Sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang pemimpin yang begitu nyentrik dan tanpa pencitraan.
Setelah mengundurkan diri dari jabatan presiden, Mujica tetap aktif sebagai senator dan berkeliling dunia berbicara tentang kemiskinan, demokrasi, dan keberlanjutan. Pada 2020, ia resmi pensiun dari dunia politik.
Pada 2023, Mujica mengumumkan bahwa dirinya mengidap kanker. Ia mulai sering berbicara soal kematian, bukan dengan ketakutan, tetapi dengan filsafat yang dalam dan damai.
“Maut adalah garam kehidupan,” katanya dalam wawancara terakhirnya dengan BBC.
“Yang membuat hidup berarti adalah keterbatasannya,” imbuhnya.
Warisan Pepe Mujica
Pepe Mujica akan dikenang bukan hanya sebagai presiden, tapi sebagai ikon moral dan kemanusiaan. Sosok yang memperlihatkan bahwa kepemimpinan bukan soal kemewahan, tapi keberanian untuk tetap jujur dan sederhana.
Dalam dunia yang sering terobsesi dengan citra dan kekuasaan, Mujica adalah pengingat bahwa keteladanan bisa hadir dari rumah berdinding bata, dari mobil tua, dan dari tangan yang pernah memanggul senjata namun memilih menanam bunga setelahnya.
Load more