Tak Kalah Sangar dengan Hercules dan John Kei, Preman Pasar Senen ini Dulunya Hampir Mati Dibacok karena Banyak Musuh, kini Taubat dan Bikin Usaha Halal: Saya...
- YouTube Kasisolusi
Tindakan ini menjadi titik balik dalam hidupnya. Ia mulai belajar bisnis dari menjadi pedagang asongan dan perlahan-lahan membangun usaha tambak udang.
Saat ini, Bang Mandor memiliki tambak udang seluas 700 hektare di Muara Gembong, Bekasi.
Tambaknya memproduksi udang vaname, rumput laut, dan bandeng. Dalam satu klaster tambak seluas 10 hektare, ia dapat menghasilkan sekitar 150 ton udang per siklus tanam.
Omzet dari satu klaster tersebut bisa mencapai Rp40 miliar hingga Rp50 miliar per tahun. Ia bahkan menyebut bahwa keuntungan dari bisnis budidaya udang hanya bisa disaingi oleh bisnis narkoba.
"Udang itu kalo kita lihat dari demand dan profit penghasilannya luar biasa. Ini sampai orang-orang budidaya itu mengistilahkan, tidak ada yang mengalahkan penghasilan bisnis budidaya udang kecuali bandar narkoba," ujar Iksan, dikutip dari channel Youtube Helmy Yahya Bicara.
Perjalanan hidup Bang Mandor menunjukkan bahwa dengan tekad dan usaha keras, seseorang dapat mengubah nasibnya.
Dari seorang preman jalanan, ia berhasil menjadi pengusaha sukses yang tidak hanya mengubah hidupnya sendiri tetapi juga memberikan lapangan kerja bagi orang lain.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah dan terus berusaha mencapai kehidupan yang lebih baik.
Bang Mandor juga aktif berbagi pengalamannya melalui berbagai media, termasuk wawancara di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.
Dalam wawancara tersebut, ia menceritakan perjalanan hidupnya, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana ia berhasil bangkit dari keterpurukan.
Kisahnya menjadi bukti bahwa perubahan positif selalu mungkin terjadi, asalkan ada niat dan usaha yang sungguh-sungguh.
Selain sukses dalam bisnis, Bang Mandor juga dikenal sebagai sosok yang dermawan. Ia sering membantu anak-anak yatim dan masyarakat sekitar.
Kebaikan hatinya menunjukkan bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari seberapa besar kita bisa berbagi dengan sesama.
Kisah Bang Mandor mengajarkan kita bahwa masa lalu tidak menentukan masa depan. Dengan tekad, kerja keras, dan keinginan untuk berubah, siapa pun dapat meraih kesuksesan dan kehidupan yang lebih baik.
Load more