Akui Sulit Hadapi Betrand Peto, Sarwendah Mau Tak Mau Jujur Kalau Onyo Itu ...
- Instagram @betrandpetoputraonsu
tvOnenews.com - Sarwendah kembali menyita perhatian publik setelah jujur soal kehidupan pribadinya usai bercerai dengan Ruben Onsu.
Sarwendah mengaku bahwa menghadapi kondisi emosional anak-anaknya, termasuk Betrand Peto atau yang biasa disapa Onyo, bukanlah perkara mudah.
Dalam wawancara bersama dr. Richard Lee dan istrinya di kanal YouTube mereka pada 12 Maret 2025, Sarwendah mengungkap sisi lain yang selama ini tidak banyak diketahui publik.
![]()
Betrand Peto dan Sarwendah. (Sumber: Instagram @betrandpetoputraonsu)
Saat ditanya oleh dr. Richard mengenai momen paling berat dalam fase hidupnya pasca perceraian, Sarwendah menjawab tanpa ragu bahwa menjelaskan situasi kepada anak-anak adalah hal tersulit yang harus ia lakukan.
"Menjelaskan kepada anak-anak karena kan anak-anak sama aku, otomatis segala sesuatu ada apapun yang mereka tanya kepada aku," ujarnya dengan suara yang tenang namun penuh beban.
Ia menegaskan bahwa dirinya sebisa mungkin menjelaskan secara netral tanpa menyudutkan siapapun, terutama ayah dari anak-anaknya.
"Momen menjelaskan dengan benar-benar netral sekali karena aku sama sekali tidak mau sedikit pun menjelekkan ataupun apapun itu kepada orang lain. Gimana pun kan itu tetap sampai kapanpun itu adalah papanya," tutur Sarwendah.
Namun menurutnya, yang paling kompleks adalah ketika harus berhadapan dengan Onyo.
Sebagai anak yang sudah bisa membaca situasi dan berita di media sosial, Onyo disebutnya sering kali mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak mudah dijawab.
![]()
Betrand Peto dan Sarwendah. (Sumber: Instagram @betrandpetoputraonsu)
"Kalau Onyo itu lebih complicated lagi karena dia benar-benar bisa baca semuanya ya kan. Penggiringan opini lah terus sudah kayak gitu tentang pertanyaan-pertanyaan yang sangat susah lah ya kadang," ungkap Sarwendah dengan jujur.
Untuk memastikan bahwa jawaban dan pendekatannya tidak membebani mental anak-anak, Sarwendah pun memilih untuk berkonsultasi dengan psikolog.
Ia tidak ingin keputusannya justru menimbulkan luka emosional bagi mereka.
"Betul aku dampingi juga karena jadi kayak dari aku aku juga ngejelasin tapi aku sebelum itu aku nanya juga aku konsultasi juga istilahnya aku konsultasi juga ke psikolog karena aku enggak mau sama sekali sedikit pun mengganggu mental anak-anakku," jelasnya.
Load more