Mirip Kisah Pratama Arhan, Fadly Alberto Pemain Timnas Indonesia U-17 Juga Pernah Hidup Susah sampai Harus Tidur di Gubuk Reyot, Kini...
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Kisah perjuangan Fadly Alberto Hengga, pemain Timnas Indonesia U-17, tak berbeda jauh dengan perjalanan hidup bintang sepak bola Tanah Air, Pratama Arhan.
Nama Fadly Alberto tengah menjadi sorotan publik, khususnya dari para pecinta sepak bola Tanah Air.
Alberto merupakan salah satu sosok kunci di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Pada laga melawan Yaman, pemain berdarah campuran Jawa-Papua ini menyumbangkan satu gol.
- dewi rina
Selain itu, Alberto juga telah menunjukkan performa luar biasanya bersama Skuad Garuda Muda sejauh ini.
Namun, siapa sangka di balik kesuksesannya sebagai pemain Timnas Indonesia U-17, ternyata Fadly Alberto menyimpan kisah tak terduga.
Dulu hidup dalam keterbatasan, Fadly Alberto yang lahir di Timika, Papua, harus melalui jalan terjal dan penuh tantangan sebelum akhirnya berhasil membawa Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Fadly yang kini menjadi idola bagi banyak pencinta sepak bola Tanah Air, awalnya tumbuh di sebuah gubuk reyot di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Rumahnya yang hanya berukuran 4x8 meter terbuat dari papan kayu dengan atap seng, terletak di atas lahan milik Perhutani.
Keluarganya pun harus membayar sewa dan menghadapi ketidakpastian, sebab pemilik lahan bisa kapan saja menggusur rumah mereka.
- AFC
Meski hidup dalam kesederhanaan, Fadly tidak pernah kehilangan harapan dan terus berjuang meraih impiannya.
Sejak usia 8 tahun, ia sudah menunjukkan kecintaannya pada sepak bola dengan bergabung di SSB Sukorejopra Putra.
Meskipun SSB ini bukan salah satu yang besar, prestasi yang diraih oleh SSB ini cukup membanggakan. Selama 7 tahun berlatih di sana, Fadly menunjukkan bakat luar biasa yang akhirnya membawanya ke Bayangkara Presisi FC pada 2023.
Perjalanan Fadly menuju Timnas Indonesia U-17 dimulai setelah ia lolos seleksi tahap pertama Timnas U-16 yang dipimpin oleh Nova Arianto.
Kepercayaan pelatih tersebut tidak salah, karena Fadly langsung menunjukkan kemampuannya di ajang Piala AFF U-16 2024.
Di turnamen ini, Fadly berhasil mencetak gol saat Indonesia menang 3-0 atas Singapura dan menjadi salah satu pemain andalan Timnas U-16.
Meski di Piala AFF U-16 Indonesia gagal mencapai final, langkah tim asuhan Nova Arianto ini tidak terhenti begitu saja. Fadly Alberto tetap menjadi bagian penting dari tim, dan berkat perjuangannya yang luar biasa, Timnas U-17 Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.
Selain pencapaian sepak bolanya, hidup Fadly semakin berwarna setelah menerima hadiah luar biasa.
Pada Juli 2024, setelah penampilan gemilang di Piala AFF U-16, Fadly mendapatkan hadiah berupa sebuah rumah dari CEO PT Real Food, Winta Asia Lucianto Handoko.
Hadiah tersebut tentu saja sangat berarti bagi Fadly, yang selama ini tinggal di gubuk reyot.
Dengan hadiah rumah ini, ia bisa memenuhi impian untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi ibunya, Piana, yang juga turut berjuang di balik kesuksesannya.
Kisah Fadly Alberto, yang mirip dengan perjalanan hidup Pratama Arhan, mengajarkan kita semua untuk tidak menyerah pada keadaan.
- dok.instagram timnas indonesia
Seperti yang diketahui, Pratama Arhan juga berasal dari keluarga sederhana.
Namun, kini Arhan sudah menjelma menjadi pemain top Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Meski berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung, Pratama Arhan dan Fadly Alberto membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dan semangat pantang menyerah, ia berhasil menembus batas dan mencapai impian tertinggi.
Semoga kisah inspiratif ini dapat memotivasi anak-anak muda Indonesia untuk terus berjuang, meski menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup. (tsy)
Load more