Ramalan Gus Dur 19 Tahun Lalu Terbukti? Katanya Timnas Indonesia Belum Bisa Lolos Piala Dunia, tapi...

tvOnenews.com - Kisah perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali mengingatkan kita pada prediksi legendaris yang disampaikan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekitar hampir dua dekade lalu.

Pada tahun 2006, dalam sebuah wawancara yang kini menjadi bahan perbincangan hangat, Gus Dur memberikan pandangan yang tajam namun penuh humor mengenai masa depan sepak bola Indonesia.

Ketika ditanya tentang kemungkinan Indonesia lolos ke Piala Dunia, Gus Dur dengan santai mengatakan, “Ya, masih lama sekali. Pokoknya masih lama.”

Kini, 19 tahun setelah ramalan itu, perjalanan Tim Garuda menuju Piala Dunia seolah membuktikan kebenaran dari kata-kata Gus Dur.

Sumber :

• Istimewa

Pada 2006, Gus Dur bukan hanya memberikan prediksi tentang waktu Indonesia lolos ke Piala Dunia, tetapi juga mengkritik kondisi sepak bola nasional saat itu, terutama pengelolaan PSSI yang disebutnya masih jauh dari harapan.

“PSSI-nya kayak gitu, gimana persepakbolaan kita mau maju? Gitu aja kok repot,” sindir Gus Dur dengan gaya khasnya yang blak-blakan, mengutip video di kanal YouTube @SPORTS_30626.

Kritiknya mencerminkan kekhawatirannya akan stagnasi yang menghambat perkembangan sepak bola Indonesia.

Kini, setelah 19 tahun, perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan kemajuan yang signifikan. 

Indonesia berhasil menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang lolos ke babak ketiga kualifikasi.

Tim Garuda kini berada di Grup C bersama Jepang, China, Australia, Bahrain, dan Arab Saudi.

Sumber :

• AFC

Tantangan berat di depan, namun peluang untuk mencapai Piala Dunia tetap terbuka, meski harus berjuang keras.

Keberhasilan Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 tentu merupakan sebuah pencapaian besar yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Jika dibandingkan dengan dua dekade lalu, perkembangan sepak bola Indonesia sangat mencolok.

Kini, Timnas Indonesia diperkuat oleh pemain-pemain muda berbakat yang memiliki potensi besar, serta fasilitas yang lebih baik untuk mendukung latihan dan pengembangan pemain.

Ditambah dengan dukungan kuat dari masyarakat dan pemerintah, semangat untuk mewujudkan impian Piala Dunia semakin kuat.