Komnas Perempuan Kecam Usulan Ahmad Dhani Soal Naturalisasi: Perempuan Dianggap Sekedar Mesin Reproduksi Anak, Pelayan Seksual...
- Antara
tvOnenews.com - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengecam pernyataan anggota DPR RI, Ahmad Dhani, yang mengusulkan agar pemain sepak bola asing di atas usia 40 tahun dijodohkan dengan wanita Indonesia.
Menurut Dhani, langkah ini bertujuan agar keturunan mereka kelak bisa memperkuat Tim Nasional Indonesia dan berpotensi meningkatkan prestasi sepak bola nasional.
Pernyataan ini dianggap merendahkan martabat perempuan Indonesia dan dinilai rasis serta seksis karena menempatkan perempuan hanya sebagai alat reproduksi demi kepentingan olahraga.
"Komnas Perempuan mengecam pernyataan anggota DPR Ahmad Dhani. Pernyataan tersebut melecehkan perempuan karena menempatkan perempuan sekadar sebagai mesin reproduksi dan pelayan seksual bagi suami," ujar Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, di Jakarta.
Andy menjelaskan bahwa usulan tersebut bertentangan dengan komitmen Indonesia terhadap kesetaraan dan keadilan gender. Indonesia telah meratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984.
Dalam konvensi tersebut, negara diwajibkan untuk melindungi hak perempuan dan memastikan tidak ada diskriminasi dalam kebijakan maupun tindakan pejabat publik.
Andy menambahkan bahwa pernyataan Dhani berpotensi mencederai martabat perempuan dan merusak citra DPR RI, khususnya Komisi X yang bertugas mengawasi bidang pendidikan dan olahraga.
Oleh karena itu, Komnas Perempuan mendorong Majelis Kehormatan Dewan (MKD) untuk melakukan pemeriksaan atas kasus ini.
"Mengingat pernyataan tersebut berpotensi melanggar hak perempuan dan mencoreng kehormatan DPR RI, Komnas Perempuan meminta MKD untuk menyelidiki lebih lanjut," tegas Andy, dikutip dari Antara.
Apa Usulan Nyeleneh Ahmad Dhani Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia?
{{imageId:328603}}
Ahmad Dhani, musisi ternama sekaligus politisi Partai Gerindra, kembali menjadi sorotan publik bukan karena karyanya di dunia musik, melainkan karena usulan kontroversialnya terkait naturalisasi pemain sepak bola untuk Tim Nasional Indonesia.
Dalam rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 5 Maret 2025, Dhani menyampaikan ide yang dinilai tidak lazim. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bahkan sempat tertawa mendengar usulan tersebut.
Dhani menyatakan bahwa dirinya mendukung program naturalisasi, tetapi menekankan agar proses tersebut tidak berlebihan.
Sebagai alternatif, ia mengusulkan agar pemain asing berusia di atas 40 tahun yang memiliki kemampuan tinggi dijodohkan dengan wanita Indonesia.
Menurutnya, keturunan mereka kelak bisa menjadi pemain berbakat yang dapat memperkuat Timnas Indonesia.
"Misalnya pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, bisa kita naturalisasi, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Harapannya, anak-anak mereka bisa jadi pemain bola hebat," ujar Dhani dalam rapat tersebut.
Usulan tersebut langsung ramai dibahas di media sosial. Banyak warganet yang menilai pernyataan Dhani sebagai ide yang tidak masuk akal dan merendahkan perempuan.
Respons Ahmad Dhani dan Saran untuk PSSI Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia
Menyadari bahwa usulannya terdengar nyeleneh, Dhani tetap meminta Erick Thohir mempertimbangkan ide tersebut dalam program PSSI untuk tahun 2026.
"Ini memang pemikiran yang agak out of the box, Pak Erick, tapi mungkin bisa dianggarkan untuk program tahun 2026. Pemain di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin duda, kita carikan jodoh di Indonesia," kata Dhani.
Selain itu, Dhani menyarankan PSSI untuk tidak hanya mencari pemain dari Eropa. Ia menyebutkan bahwa banyak pemain berbakat dari negara-negara Timur Tengah dan Afrika yang bisa menjadi aset besar bagi Indonesia.
"Jadi mungkin ada pemain dari Arab, Aljazair, atau Maroko yang bisa kita naturalisasi. Kita carikan istri di sini, lalu anak-anak mereka kita bina untuk jadi pemain Timnas. Ini pasti hasilnya akan lebih baik karena mereka lahir di Indonesia," ujar Dhani.
Dhani menutup pernyataannya dengan meminta Erick Thohir dan PSSI untuk mempertimbangkan saran tersebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat Timnas Indonesia. "Ini bisa jadi strategi untuk masa depan, Pak Erick. Terima kasih," tutup Dhani. (udn)
Load more