Eks pelatih Shin Tae-yong lebih memilih pemain yang memiliki performa konsisten di liga domestik, sehingga ia tak lagi memanggil Evan Dimas dalam skuadnya setelah Piala AFF 2020.
Ketidakpercayaan Shin Tae-yong terhadap Evan Dimas jelas menjadi pukulan besar bagi sang pemain, mengingat statusnya sebagai pemain kunci di masa lalu.
Hal ini memunculkan banyak pertanyaan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia mengenai masa depan Evan Dimas, yang dulu dianggap sebagai talenta besar yang memiliki potensi untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Meskipun menghadapi banyak tantangan dalam kariernya, namun Evan Dimas belum sepenuhnya menyerah.
Di usianya yang kini menginjak 29 tahun, mungkin akan sulit untuk dirinya membuktikan diri dan mengembalikan kerier masa lalunya.
Evan Dimas berpendapat bahwa evaluasi pelatih Timnas Indonesia perlu memperhatikan peluang pemain di liga domestik, karena itu mempengaruhi performa mereka di level internasional.
Ia bisa memilih untuk membuat perubahan besar dalam kariernya, seperti bergabung dengan klub yang lebih baik atau meningkatkan kualitas permainannya.
Load more