“Ketika nama beliau ini atau leluhur kita ini dimanfaatkan untuk kebaikan, nggak apa-apa. Tetapi kalau digunakan untuk hal yang negatif, ini yang perlu kita awasi,” katanya.
Menurut Wirastho, pihak keluarga selama beberapa tahun terakhir telah berupaya menjaga silsilah keluarga agar tidak disalahartikan.
Ia juga mengundang siapa saja yang mengaku keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari untuk datang langsung ke Ponorogo guna mendiskusikan silsilah secara lebih rinci.
Langkah ini dianggap penting untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.
Kiai Ageng Muhammad Besari sendiri adalah tokoh yang sangat dihormati dalam sejarah Islam di Nusantara. Lahir pada tahun 1729, ia adalah putra dari Kiai Anom Besari.
Sebagai seorang bangsawan, ia memilih hidup sederhana dan mendirikan Pondok Pesantren Tegalsari, yang dikenal sebagai salah satu pesantren tertua di Indonesia.
Ajaran-ajaran Kiai Ageng Muhammad Besari masih dipegang teguh oleh para santrinya hingga saat ini.
Load more