ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Tahan dengan Polemik Gelar Gus Miftah, Budayawan Ini Beri Sindiran Menohok: Lepaskan 'Gus' Itu, Tampil Sebagai...

Budayawan senior beri sindiran ke Gus Miftah yang masih dipanggil dengan gelar 'Gus: Lepaskan 'Gus' itu, tampil sebagai...
Jumat, 20 Desember 2024 - 13:19 WIB
Gus Miftah
Sumber :
  • YouTube/GusYusufChannelTegalrejo

tvOnenews.com - Polemik gelar "Gus" yang disandang Gus Miftah masih menjadi perbincangan hangat bagi publik.

Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah baru-baru ini menjadi perbincangan hangat masyarakat Tanah Air.

Hal itu imbas dari video viral dirinya yang dinilai mengolok-olok seorang penjual es teh, saat mengisi ceramah di Magelang.

Kontroversi Gus Miftah usai viral mengolok-olok penjual es teh hingga komedian senior Yati Pesek.
Kontroversi Gus Miftah usai viral mengolok-olok penjual es teh hingga komedian senior Yati Pesek.
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Perilaku Gus Miftah dinilai tidak mencerminkan seorang pendakwah dan pejabat negara yang baik.

Atas peristiwa tersebut, Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Tak berhenti sampai di situ, nasab Gus Miftah hingga panggilan "Gus" yang disandangnya juga mencuri perhatian warganet.

Sebelumnya, Gus Miftah mengklaim bahwa dirinya merupakan keturunan ke-9 dari ulama besar Kiai Ageng Besari.

Namun, dari pihak keluarga besar Kiai Ageng Besari tidak mengakui Gus Miftah sebagai keturunan leluhur mereka.

Kontroversi Gus Miftah usai viral mengolok-olok penjual es teh hingga komedian senior Yati Pesek.
Kontroversi Gus Miftah usai viral mengolok-olok penjual es teh hingga komedian senior Yati Pesek.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Gelar atau panggilan Gus yang hingga kini disandang Gus Miftah juga turut disoroti oleh budayawan senior, Mohammad Sobary atau yang lebih akrab disapa Kang Sobary.

Menurut Kang Sobary, Gus Miftah tidak memenuhi kualifikasi dipanggil "Gus".

Ia menjelaskan, "Gus" merupakan panggilan penghormatan bagi keturunan langsung atau anak kiai.

Baik yang berada di lingkungan pesantren maupun tidak, panggilan "Gus" untuk menghormati mereka.

"Gus itu harus dzuriyahnya kiai, anak kiai langsung. Panggilan 'Gus' sebagai panggilan kehormatan," kata Mohammad Sobary, dilansir dari kanal YouTube 2045 TV. 

Budayawan Kang Sobary komentari gelar  Gus  pada Gus Miftah
Budayawan Kang Sobary komentari gelar 'Gus' pada Gus Miftah
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

 

Kang Sobary mengatakan, Gus Miftah bisa dikatakan sebagai "Gus" palsu, bahkan ia menyamakannya dengan seorang copet yang bisa mengaku sebagai siapa saja.

"(Gus Miftah) Ya palsu lah, seperti tukang copet itu. Tukang copet kan boleh ngaku apa aja namanya," ujarnya.

Perihal Gus Miftah yang mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, menurut Kang Sobary hal itu baru setengah dari perbaikan dirinya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT