Kunto menjelaskan bahwa Gus Miftah berasal dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis.
Ia berharap ada kejelasan terkait klaim keturunan ini, jika memang Gus Miftah benar keturunan Kyai Hasan Besari.
"Kalau memang iya (keturunan), saya ikut bangga sebagai dzurriynyah Tegalsari. Tapi, mohon ditunjukkan secara valid," imbuh Kunto.
Meski meragukan klaim tersebut, Kunto memilih untuk tidak mengomentari permasalahan lain yang dihadapi Gus Miftah. Menurutnya, hal itu bukan ranahnya untuk dibahas.
Di tengah kontroversi soal garis keturunan ini, Gus Miftah pernah menjelaskan asal usul gelar "Gus" yang melekat pada namanya.
Dalam sebuah wawancara bersama jurnalis senior Andy F. Noya, Gus Miftah mengungkapkan bahwa gelar tersebut diberikan karena ia memiliki pesantren, bukan karena garis keturunan langsung dari ulama besar.
Load more