Ucapan ini mendapat respons positif dari pendengar yang merasa bahwa pendekatan Tri Utami dalam memahami kehidupan jauh dari kesan menggurui, melainkan menginspirasi.
Dalam podcast tersebut, Tri juga menekankan pentingnya menjadi “cangkir kosong” ketika bertemu dengan orang lain.
“Saya selalu berusaha menjadi murid dari setiap orang yang saya temui,” ucapnya. Ia menambahkan bahwa hidupnya adalah latihan tanpa merasa terbebani konsep pengorbanan.
Pernyataan ini berbanding terbalik dengan banyak kontroversi yang melibatkan Gus Miftah, mulai dari ceramah di klub malam hingga dakwah di gereja yang kerap memancing perdebatan.
Load more