ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dekat dan Sama-sama Bergelar 'Gus', Penceramah Ini Akui 'Kena Getah' Kasus Gus Miftah, Tak Tahan Jadi Sasaran Bully Akhirnya Mau Tak Mau Bilang...

Kasus viral Gus Miftah yang mengolok penjual es teh tidak hanya berdampak pada dirinya, tetapi juga merembet ke orang sekitarnya. Sosok Gus Ini akui kena imbas.
Sabtu, 14 Desember 2024 - 15:31 WIB
Gus Kautsar akui kena imbas kasus Gus Miftah
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews.com

tvOnenews.com - Kasus viral ucapan Gus Miftah yang mengolok penjual es teh tidak hanya berdampak pada dirinya, tetapi juga merembet ke orang-orang di sekitarnya.

Salah satu tokoh yang merasakan imbasnya adalah Gus Kautsar, seorang ulama yang dikenal dekat dengan Gus Miftah.

Dalam salah satu kajiannya, Gus Kautsar secara terbuka mengaku bahwa dirinya turut menjadi sasaran bully setelah insiden tersebut.

Gus Kautsar yang dekat dengan Gus Miftah akui kena imbas dan sasaran bully warganet
Gus Kautsar yang dekat dengan Gus Miftah akui kena imbas dan sasaran bully warganet
Sumber :
  • YouTube tribunnews

 

Gus Kautsar mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban cibiran dari banyak pihak hanya karena hubungannya dengan Gus Miftah.

"Aku itu dibully orang banyak karena kebetulan yang viral (Gus Miftah) cukup dekat dengan saya," ujar Gus Kautsar, seperti dilansir dari tvOnenews.com.

"Dibully banyak orang," tegas pria berusia 39 tahun itu sekali lagi.

Ia bahkan mengaku mendapatkan banyak kritik dan nasehat dari berbagai pihak yang memintanya untuk angkat bicara mengenai kasus tersebut.

Gus Miftah saat mengolok penjual es teh, Sunhaji di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah
Gus Miftah saat mengolok penjual es teh, Sunhaji di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

"Dinasehati, kenapa kemudian diam saja, saya jawab sekarang, mumpung lagi viral-viralnya," ujar Gus Kautsar.

Dalam kesempatan itu, Gus Kautsar juga menjelaskan pandangannya tentang bagaimana seorang Mukmin sejati seharusnya menyikapi kesalahan orang lain dengan sebuah dalil.

"Kalian tinggal pilih, dijuluki orang yang punya keimanan ke Allah SWT dan orang yang ikut Nabi Muhammad SAW," kata Gus Kautsar.

Menurutnya, seorang yang benar-benar beriman akan bersikap bijak ketika melihat orang lain berbuat salah.

"Ketika ada orang yang salah, maka dia akan selalu siap untuk menutupi semua kesalahannya dan kemudian pelan-pelan menasehati, itu kalau Mukmin beneran," tegasnya.

Menariknya, Gus Kautsar sempat bercerita bahwa dirinya ingin menggunakan kata-kata tertentu untuk menggambarkan situasi, namun mengurungkan niat karena takut dianggap tidak pantas.

"Tapi orang yang lacur, aku tadi harusnya mau ngomong yang to," ucap Gus Kautsar langsung mengganti bahasanya.

"Tapi enggak berani, takut aku, sumpah aslinya di hatiku, di mulutku mau bilang begitu, tapi aku takut," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT