tvOnenews.com - Kasus pelecehan seksual yang melibatkan I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung masih menjadi sorotan publik.
Agus yang merupakan seorang penyandang disabilitas, memanfaatkan kondisi fisiknya untuk mendapatkan perhatian dan simpati, sehingga korban merasa iba.
Salah satu korban akhirnya angkat bicara mengungkap bagaimana Agus Buntung melakukan aksinya.
Lantas, seperti apa pengakuan korban selengkapnya? Simak informasinya di bawah ini.
Melalui podcast Deddy Corbuzier, salah satu korban yang dirahasiakan identitasnya ini menceritakan bahwa sebelum melakukan tindakan pelecehan seksual, Agus sempat bertanya soal hal sensitif padanya.
Dikatakan bahwa Agus terlebih dahulu menanyakan tentang status keperawanannya.
Setelah menanyakan hal tersebut, korban mengungkapkan bahwa ia sempat kehilangan kesadaran hingga dibujuk rayu oleh pelaku untuk masuk ke tempat penginapan.
Setelah berhasil dibawa tempat penginapan, pelaku kemudian mengancamnya.
Salah satu ancaman yang disampaikan Agus Buntung adalah jika korban melaporkan kejadian tersebut, maka mereka akan digerebek warga dan dipaksa untuk menikah.
"Pas sudah sampai kamar itu kan dia bilang untuk kunci pintu kamar, posisi saya sudah di dalam, terus dia bilang gini nanti kita dinikahi kalau tahu berdua di tempat ini dan di grebek sama warga," ungkap korban.
"Akhirnya saya kunci pintu kamar ini. Saya disuruh rebahan tapi enggak mau, dia di ranjang. Terus dia langsung mematikan lampu, dan saya tengah duduk. Badan dia mepet terus ke saya," tambahnya.
Kemudian, korban akhirnya tersadar dan berhasil kabur dari tempat penginapan.
Sebelumnya, korban sempat dikelilingi oleh warga sekitar karena Agus menuduhnya mencuri uang.
Namun, warga mencurigai Agus lantaran perilakunya yang tidak masuk akal dan bicaranya tidak konsisten.
Warga pun menyuruh korban untuk pergi karena menilai Agus melantur.
Sebagai informasi, Agus Buntung telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual yang melibatkan 15 wanita, termasuk beberapa korban yang masih di bawah umur. (hnf)
Load more