News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nikita Mirzani Padahal Awalnya Membela Gus Miftah, Kini Ikut Jengkel karena Ketahuan Mengolok-olok Yati Pesek 

Nikita Mirzani awalnya membela Gus Miftah, kini ikut jengkel usai video lama yang diduga melecehkan Yati Pesek viral. Apa alasan perubahan sikap Nikmir ini?
Rabu, 11 Desember 2024 - 14:16 WIB
Kolase foto Nikita Mirzani dan Gus Miftah
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ Instagram @nikitamirzanimawardi_172 @gusmiftah

tvOnenews.com - Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan setelah sikapnya yang berubah terhadap pendakwah Gus Miftah

Awalnya, Nikita Mirzani dikenal sebagai sosok yang membela Gus Miftah dalam kontroversinya menghina penjual es teh di acara pengajian. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, kini ia justru ikut menyatakan kejengkelannya terhadap sang pendakwah setelah video lama Gus Miftah yang diduga melecehkan pesinden senior Yati Pesek kembali viral di media sosial.  

Nikita Mirzani, Nunung
Nikita Mirzani, Nunung
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube: TRANS TV Official

 

Reaksi Nikita Mirzani muncul saat ia menjadi tamu di acara Pagi Pagi Ambyar di Trans TV. 

Dalam program tersebut, komedian Nunung menceritakan pengalaman pribadinya terkait insiden yang melibatkan Yati Pesek. 

Nunung mengungkapkan bahwa dirinya sempat prihatin dengan perlakuan Gus Miftah terhadap Yati Pesek, meskipun sang pesinden memilih untuk mengabaikannya.  

"Aku waktu itu sempat telepon Mbak Yati. 'Mbak itu kok gitu ya?' Tapi dia cuma bilang, 'Ah diemin aja dek, nggak apa-apa'," ujar Nunung, mengingat percakapannya dengan Yati Pesek beberapa tahun lalu. 

Namun, Nunung juga menegaskan bahwa melawak itu tidak mudah dan tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik.  

Mendengar cerita tersebut, Nikita Mirzani langsung memberikan tanggapan tegas. 

Nikita Mirzani, Nunung
Nikita Mirzani, Nunung
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube: TRANS TV Official

 

Menurutnya, apa yang dilakukan Gus Miftah kepada Yati Pesek bukanlah sebuah lawakan. 

"Kalau itu mah bukan melawak ya, jatuhnya bukan lawakan," ujar Nikita Mirzani. 

Pernyataannya ini kemudian ramai diperbincangkan, karena sebelumnya ia dikenal membela Gus Miftah meski pendakwah tersebut sempat tersandung masalah lain, seperti penggunaan kata-kata kasar dalam pengajian.  

Sikap Nikita Mirzani yang berubah dari membela hingga mengkritik Gus Miftah membuat banyak netizen bertanya-tanya. 

Sebelumnya, Nikita sempat menyebut bahwa gaya bicara Gus Miftah yang kasar hanyalah bentuk spontanitas dan tidak disengaja. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Gus Miftah itu bukan orang jahat. Jangan karena satu kesalahan, kalian lupakan seribu kebaikannya," kata Nikita dalam wawancara sebelumnya.  

Sampai Bergetar, Kejujuran Yati Pesek Sebagai Orang Lebih Tua Dikatai dengan Kalimat Tak Pantas oleh Gus Miftah, Sangat Sakit Hati Salahku apa Padahal aku...
Sampai Bergetar, Kejujuran Yati Pesek Sebagai Orang Lebih Tua Dikatai dengan Kalimat Tak Pantas oleh Gus Miftah, Sangat Sakit Hati Salahku apa Padahal aku...
Sumber :
  • Tangkapan layar / Ist
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT