Kekesalan Nunung Srimulat Tak Terbendung Saat Tahu Yati Pesek Dihina Gus Miftah: Jangan Sampai…
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Kekesalan Nunung Srimulat tak terbendung saat tahu Yati Pesek dihina Gus Miftah.
Belakangan, viral video Yati Pesek dijadikan bahan olok-olokan oleh Gus Miftah.
- YouTube/Gus miftah official
Gus Miftah terlihat mengeluarkan kata-kata kasar yang menghina Yati Pesek berkali-kali.
Pendakwah itu menyamakan Yati Pesek dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) hingga menghina menggunakan kata-kata kasar.
Atas kejadian tersebut, Nunung Srimulat bahkan sampai menghubungi Yati Pesek. Seperti apa pengakuan selengkapnya? Simak artikelnya.
- Kolase tvOnenews.com
Baru-baru ini, Nunung Srimulat angkat bicara terkait Yati Pesek yang menerima hinaan dari pendakwah Gus Miftah.
Dalam video yang beredar, Yati Pesek dan Gus Miftah terlihat berada dalam satu panggung yang sama.
Gus Miftah melontarkan candaan yang dianggap merendahkan Yati Pesek.
“Saya itu bersyukur Bude Yati ini jelek dan milih jadi sinden. Kalau cantik jadi lonte toh," kata Gus Miftah.
Ternyata, Nunung sudah mengetahui tentang video tersebut sejak lama.
- Kolase tvOnenews.com
Sebelum video itu menjadi viral seperti sekarang, Nunung sempat menanyakan langsung kepada Yati Pesek.
"(Yati Pesek) nggak pernah cerita. Aku pernah dengar, pernah lihat beberapa tahun lalu, cuma memang adem, nggak ada apa-apa. Aku prihatin," kata Nunung dikutip tvOnenews.com dari TikTok @pagipagiambyarttv.
Nunung merasa sangat sedih sebagai sesama seniman melihat perlakukan terhadap Yati Pesek.
"Sekarang jadi ramai, sebenarnya udah tahu lama. Ya sedihlah," imbuh Nunung.
Secara blak-blakan, Nunung menyebut saat itu Yati Pesek memang terlihat tegar walaupun sebenarnya pasti merasa berat akan kejadian tersebut.
"Aku sempat kontak Mbak Yati. (Direspons) 'Ah diemin aja dek', (Dengar) kata 'diemin aja dek' tapi tetap kayak berat aja waktu itu," sambungnya.
- Kolase tvOnenews.com
Pelawak senior ini meyakini bahwa saat itu mungkin Gus Miftah bermaksud untuk melawak.
Load more